HARIANRIAU.CO - Seorang wanita 30 tahun asal Rusia mengalami sakit perut yang disebabkan oleh kista berambut di indung telurnya. Seorang dokter yang menanganinya tak menyangka telah mengangkat kisat dermoid berambut dari indung telur wanita tersebut.
Rambut kusut yang menempel di kista wanita itu diketahui sepanjang 2,5 cm.
Ahli bedah mengatakan, sebelumnya wanita itu datang hanya mengeluhkan sakit perut.
"Kista dermoid adalah tumor ovarium yang tidak bersifat kanker. Itu adalah kapsul dengan dinding agak tebal yang terdiri dari lendir bercampur dengan berbagai jaringan manusia," kata Kepala dokter Pusat Perinatal Kolomna, Tatiana Shavrak, dikutip dari Daily Star, Sabtu (1/2/2020).
Tatiana menjelaskan, biasanya di dalam kista terdapat lapisan atas kulit, lemak, rambut, tulang dan gigi.
Dalam kasus ini, dokter telah berhasil menangkap kista rambut di kedua ovarium dengan laparoskopi. Namun, tidakan ini tidak memengaruhi sistem reproduksi wanita tersebut.
Masing-masing kista berukuran seberat 4 ons dan memiliki rambut menyerupai ekor yang tubuh di kedua ovarium.
Menurut seorang dokter di rumah sakit, kondisi yang dialami oleh wanita itu bisa jadi dipengaruhi oleh faktor genetik.
"Kista ini sudah tumbuh sejak ia kecil dan tidak ada yang bisa memprediksi pertumbuhannya. Pertumbuhan kista itu bisa terjadi pada usia 15, 30 atau 70 tahun," jelas sang dokter.
Terlepas dari penampakan rambut yang tumbuh, jenis kista ini biasanya tumbuh secara simetris di ovarium pasien.
Namun, kista bisa juga tumbuh di bagian tubuh manapun atau di bawah kulit. Hal itu karena ada banyak jenis kista yang bisa bersifat jinak maupun kanker. Jadi, ini tentu juga perlu diwaspadai perempuan.
sumber: suara.com
.jpeg)
