Jamu Belum Terbukti Secara Ilmiah Sembuhkan Covid-19

Jamu Belum Terbukti Secara Ilmiah Sembuhkan Covid-19
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO -Berbagai cara dilakukan masyarakat agar terhindar dari virus korona atau covid-19.
Salah satu dengan cara meminum jamu. 

Namun, apakah minum jamu bisa menyembuhkan covid-19? Berikut penjelasannya oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih. 

Menurutnya, jamu belum terbukti kebenarannya secara ilmiah dalam menyembuhkan covid-19.

“Kalau itu, setiap apa yang dinyatakan bahwa sesuatu bisa menyembuhkan. Itu harus ada bukti imiahnya,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 12 Maret 2020.    

Dikutip harianriau.co dari laman medcom.id, namun memang beberapa jamu mengandung antioksidan yang buat badan jadi terasa lebih sehat.  

“Tapi yang kami tahu rempah tertentu ada yang mengandung antioksidan untuk menyegarkan badan. Kalau itu mungkin iya. Tapi kalau dinyatakan membunuh virus mungkin tidak. Harus dibuktikan dulu,” jelasnya. 
 
“Infeksi ini ada kaitan erat dengan kesegaran tubuh, kekebalan tubuh, imunitas tubuh. Itu memang iya. Apakah empon-empon itu membantu, mungkin iya,” tambahnya. 
 
Daeng berharap agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menyerap dan membagikan informasi. Kominfo juga mengimbau jika warganet mendapatkan informasi terkait Covid-19 yang didugak hoaks untuk melaporkan ke aduankonten.id maupun email. 
 
“Jangan sampai misleading. Masyarakat ini seenaknya. Kita khawatir mereka sudah merasa terlindungi, tak bagus. Kita sampaikan apa adanya,” ujarnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index