Hidup Ini Singkat, Hanya Dua Kali Hembusan Nafas

Hidup Ini Singkat, Hanya Dua Kali Hembusan Nafas
ilustrasi/int

HARIANRIAU.CO - Hidup ini singkat, hanya 2 kali hembusan napas. Sekali ditarik, sekali dihembuskan. Hidup ini singkat, hanya dari azan ke salat. Waktu lahir diazankan, waktu meninggal disalatkan.

“Lahirnya diazankan, matinya disalatkan. Berapa lama waktu azan dan salat?” kata Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam salah satu ceramahnya.

Dilanjutkan UAS, rata-rata waktu antara azan dan salat adalah 15 menit. Sesingkat itulah, jelas UAS, jarak manusia dengan kematiannya.

“Iya kalau 15 menit baru salat. Kalau siap azan langsung salat bagaimana?” tanya UAS.

Karena itu, kata UAS, dengan berbagai godaan dunia, manusia harus selalu mengingat akan kematian. Namun, jika ingat mati bukan berarti tidak berusaha dengan giat di dunia.

“Kita harus selalu ingat akan mati. Tapi, jangan pula kita tak lagi semangat hidup. Harus selalu semangat di dunia, tapi selalu ingat kematian,” pungkasnya.

Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya“. (QS: Ali ‘Imran Ayat 145) (BPC)

Halaman :

#Khazanah

Index

Berita Lainnya

Index