Berpoligami Tak Sekadar Butuh Pemahaman Agama, Tapi Ekstra

Berpoligami Tak Sekadar Butuh Pemahaman Agama, Tapi Ekstra
ilustrasi/int

HARIANRIAU.CO - Banyak orang sudah paham arti poligami. Dibenarkan dalam Islam namun dengan sejumlah syarat. Poligami juga mengandung hikmah.

Bahasan poligami banyak diperbicangkan publik, baik pro maupun yang kontra. Namun Allah Subhanahu wa ta'ala (SWT) sudah mengatur terkait poligami.

Firman Allah SWT dalam QS. An-Nisaa (4:3) disebutkan:

"Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi; dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya".

Jelas tertera dalam firman-Nya bahwa Allah mengizinkan hamba-Nya untuk berpoligami asal mampu dan memenuhi syarat. Karena keadilan merupakan sebuah kunci dari kelancaran rumah tangga yang dibina pasutri. Menikah bukan menjadi sesuatu yang dapat dipermainkan.

Ustaz Dr. Khalid Basalamah MA menjelaskan, dalam menyikapi poligami perlu memperhatikan hukumnya, yaitu perintah Allah tentang poligami dibolehkan. Tinggal bagaimana cara mengaplikasikannya. Untuk perempuan dan laki-laki yang akan poligami, ini program. "Betul dia dapat pahala, tapi dia butuh extra. Extra tenaga, extra semuanya. Poligami ini level ibadah. Kalau bisa, mampu, orang yang poligami harus butuh extra (tenaga, materi, waktu). Harus bisa dilibatkan pemahaman agama," ujarnya dalam akun YouTube Kebumen Mengaji, dikutip Sabtu (12/12/2020).

Di balik semua kejadian pasti ada hikmahnya. Melakukan poligami memilki hikmah yang dapat dipetik dari sebuah pembelajaran hidup.

Berpoligami atau memiliki istri lebih dari satu dapat memperbanyak keturunan Muslim. Nantinya keturunan tersebut dapat meneruskan ajaran-ajaran tentang Islam.

Meningkatnya tali silaturhmi antar sesama saudara muslim juga menjadi hikmah dari berpoligami. Seorang muslimah yang ikhlas menerima suaminya berpoligami, dapat berbesar hati untuk membangun persaudaraan sesama muslim dengan istri suaminya yang lain.

sumber: okezone.com
 

Halaman :

#Khazanah

Index

Berita Lainnya

Index