HARIANRIAU.CO - Sebagian anak, apalagi yang usianya masih di bawah lima tahun atau balita bisa tidur dengan mudah di malam hari. Sebagian anak, meskipun sudah lelah karena aktif beraktivitas seharian namun tetap susah untuk ditidurkan di malam hari.
Akibatnya, mereka malah tidur larut malam, melewati jadwal jam tidur yang sudah ditetapkan dan akhirnya durasi istirahatnya pun menjadi berkurang. Memang, dalam menidurkan anak, banyak hal yang harus diperhatikan loh.
Sebagaimana disebutkan oleh dokter spesialis anak, Dr. Kanya Ayu Paramastri, SpA, soal tidur malam itu orang tua bukan hanya harus membuat waktu tidur yang teratur dan konsisten tapi juga harus memperhatikan aspek kebersihan dan kenyamanan diri anak.
"Untuk tidur pastikan popoknya kering, pakaian dan tempat tidurnya bersih dan nyaman. Anak dianjurkan tidur dalam keadaan kenyang dan biasakan untuk mengenalkan suasana tenang menjelang tidur,” jelas Dr. Kanya dalam konferensi pers daring belum lama ini.
Lebih lanjut, Dr. Kanya juga memberikan tips metode menidurkan anak yang efektif dan bervariatif agar anak tidak merasa bosan.
“Kuncinya, sejak awal kita harus memperkenalkan berbagai cara menidurkan secara bergantian, sehingga tidak monoton. Misalnya, selain menggunakan stroller maupun ayunan gantung, kita bisa coba juga dengan ditepuk-tepuk saja di kasur atau bisa juga diletakkan di bouncer atau baby crib secara bergantian,” timpalnya.
Dokter Kanya mengingatkan, masih banyak orang tua yang masih melakukan metode yang salah ketika menidurkan anak. Metode yang salah tapi sering dilakukan ini, disebut Dr. Kanya pada akhirnya hanya akan menyulitkan orang tua di kemudian hari.
“Jangan menidurkan balita dengan cara-cara yang kiranya akan menyusahkan di kemudian hari, seperti gendong ayun-ayun, dibawa jalan keliling rumah dan jalan-jalan naik mobil,” tegas Dr. Kanya.
.jpeg)
