Ini Cara Mengenali Batuk pada Anak Karena Virus Atau Alergi

Ini Cara Mengenali Batuk pada Anak Karena Virus Atau Alergi
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Maraknya kasus Covid-19 pada anak yang semakin meningkat, membuat sebagian orangtua panik.

Bahkan, beberapa orangtua mengajarkan penerapan protokol kesehatan terhadap anak-anaknya agar terhindar dari virus corona.

Namun, belum semua anak-anak bisa menerapkan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker dengan benar akibatnya beberapa anak mengalami batuk dan pilek.

Tapi, tidak semua orangtua harus curiga anak terpapar Covid-19, karena mungkin saja batuk dan pilek anak disebabkan oleh alergi.

Dilansir dari tribunnews Prof.Dr. Budi Setiabudiawan, dokter anak konsultan alergi imunologi sekaligus Guru Besar Universitas Padjadjaran mengatakan ada tiga gejala yang muncul saat anak mengalami alergi yakni ringan, sedang dan berat.

Alergi bisa mengenai 3 organ tubuh lainya seperti pencernaan, pernapasan dan kulit.

Untuk organ pencernaan, gejala alergi yang muncul seperti kolik, muntah dan paling banyak adalah diare atau dialami oleh 53 persen anak yang menderita alergi susu sapi.

Pada organ pernapasan, gejala alergi yang muncul seperti batuk-batuk, asma atau rhinitis.

“Untuk gejala pernapasan perlu dilihat, anak ini batuknya sepanjang hari atau di pagi-malam saja. Kalau ada panas, berarti dia infeksi bukan alergi,” ujar Budi dalam acara World Allergy Week 2021 bersama Kalbe Nutritionals, Sabtu, 26 Juni 2021.

Dokter Anak Minta Orangtua Perhatikan Batuk dan Ingusnya, Budi juga meminta orangtua peka pada jenis lendir atau ingus yang keluar dari hidung anak.

“Terus perhatikan bagaimana ingusnya, dia bening atau berlendir. Yang paling penting harus ke dokter, jangan diagnosa sendiri, kalau kita tahu pemicunya kita jadi bisa mengendalikan supaya tumbuh kembangnya optimal,” lanjutnya.

Sementara itu, alergi pada kulit, biasanya muncul ruam, gatal atau eksim.

Terlepas dari itu, ada beberapa perbedaan batuk akibat Covid-19.

Dilansir dari The Sun, Direktur Klinis dari Patientaccess.com, Dr Sarah Jarvis menjelaskan, batuk merupakan ciri dari gejala terinfeksi virus corona jenis baru yang sudah bisa diketahui.

Batuk yang menandakan mengindikasikan seseorang menderita Covid-19 adalah:

Batuk kering yang terjadi terus menerus

Batuk kering terjadi setidaknya dalam waktu setengah hari.

Batuk ini tidak terjadi sesekali hanya karena berdehem atau ada sesuatu yang menyangkut di tenggorokan.

Batuk ini adalah sesuatu yang baru dirasakan oleh penderitanya.

Artinya, bukan batuk seperti yang biasa dirasakan, misalnya karena seseorang terbiasa merokok kemudian sering batuk, dan sebagainya.

Batuk kering tidak berdahak

Meskipun penderita batuk kering tidak bisa disebut 100 persen adalah penderita Covid-19, namun jenis batuk ini lebih berpotensi menjadi gejala Covid-19 daripada batuk basah yang menghasilkan dahak.

Sebelum mencurigai anak terpapar Covid-19 atau tidak, lebih baik segera periksakan ke dokter jika mengalami 2 ciri batuk Covid-19.

Halaman :

Berita Lainnya

Index