Penyebab Mr P Kamu Berbau Tidak Sedap

Penyebab Mr P Kamu Berbau Tidak Sedap
Ilustrasi Mr P (Foto oleh SHVETS production dari Pexels)

HARIANRIAU.CO -  Tidak jarang ada pria yang memiliki Mr P atau Penis yang berbau tak sedap. Karena hal ini, mereka pun jadi minder dan malu bertemu dengan orang.

Daripada begitu, cari tau dulu yuk penyebabnya agar bisa menghindarinya!

Sebelum mengetahui penyebabnya, perlu diketahui bahwa beberapa kondisi bisa menyebabkan terjadinya perubahan pada penis dan menyebabkan penis berbau.

So, berikut ini penyebab umum mengapa penis beraroma tidak sedap seperti yang kami kutip dari Medical News Today.

1. Smegma
Smegma merupakan bercak putih akibat penumpukan sel kulit mati dan minyak alami yang terdapat pada penis. Smegma sendiri bisa terus berkembang jika pria tidak membersihkan penisnya.

Biasanya hal ini akan muncul di kepala penis orang yang belum sunat. Dan sudah pasti, baunya sangat tidak sedap dan bisa juga menyebabkan kemerahan, iritasi, dan infeksi bakteri.

2. Balanitis
Balanitis merupakan iritasi kulit pada ujung penis. Beberapa penyebab umum balanitis terjadi adalah kurang bersihnya area penis, infeksi, kondisi kulit, dan reaksi alergi terhadap obat-obatan, sabun, atau kondom.

3. Infeksi menular seksual
Umumnya penis berbau tak sedap karena terinfeksi menular seksual. Dan yang menyebabkan bau adalah klamidia dan gonore. Kedua hal itu pun dapat dibedakan dimana jika kamu mengalami klamidia, maka sejumlah gejala lainnya yang mungkin dialami adalah keluarnya lendir putih cair dari penis, nyeri saat buang air kecil, dan nyeri pada testis.

Sementara itu, gejala gonore selain aroma tidak sedap pada penis adalah, lendir berwarna putih/hijau/kuning yang keluar dari penis, nyeri saat buang air kecil, dan inflamasi pada kulup penis.

4. Infeksi jamur
Ternyata bukan hanya wanita, pria juga bisa terinfeksi jamur. Biasanya yang terjadi adalah area penis gatal dan bisa menyebabkan iritasi. Tak hanya itu, bisa juga keluar lendir putih pada penis.

5. Infeksi saluran kemih
Jika ada bakteri atau virus yang masuk ke penis, maka akan terjadi infeksi saluran kemih yang bisa menyebabkan penis bau, perubahan warna urine, frekuensi ingin buang air kecil meningkat, nyeri saat buang air kecil.

SUMBER indozone.id.

Halaman :

Berita Lainnya

Index