HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir mencatat sebanyak 114 warga terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) selama priode Januari hingga Oktober.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK), dr Saud Pakpahan, Senin (17/10/2016).
"Dari Januari hingga saat ini kami mencatat ada sebanyak 114 warga Indragiri Hilir yang terserang DBD," sebut dr Saud.
Dia mengatakan bahwa, selama September terdapat 14 kasus DBD dan Oktober ditemukan 8 kasus. "Rata-rata daerah yang terserang DBD Kecamatan Tembilahan dan Tembilahan Hulu." ungkap Dia.
Di Indragiri Hilir, lanjut Dia, peningkatan kasus DBD sering terjadi pada bulan Oktober hingga Desember. Karena, pada bulan tersebut curah hujan meningkat dan mengakibatkan banyaknya genangan-genangan tempat berkembang biak nyamuk.
Dia juga mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan 3M, yakni Menguras bak mandi, Menutup tempat penampungan Air dan Menimbun kaleng-kaleng bekas.
Dia juga mengimbau seluruh masyarakat, jika sudah mulai ada gejala DBD sebaiknya segera berobat ke rumah sakit terdekat sebelum galajanya semakin buruk, karena DBD bisa menyebabkan kematian jika dibiarkan.
"Jang jelas selalu jaga kebersihan lingkungan kita," tukasnya.
.jpeg)
