HARIANRIAU.CO - Anda pernah mendengar buah rambusa? Buah ini terkenal dengan nama buah kelubut atau lebih dikenal masyarakat dengan nama buah ceplukan. Buah rambusa banyak tumbuh di hutan tropis Indonesia, namun kini keberadaannya sudah termasuk langka.
Berdasarkan hasil survei dengan menerapkan teori publikasi dan informasi bahwa tingkat kelangkaan hasil dari analisis buah rambusa atau Passiflora foetida ini mendapat skor 79 atau nilai C sebagai buah langka.
Buahnya sendiri memiliki keunikan dari segi bentuk serta warnanya yang kontras berbentuk bulat dan berwarna kuning. Ini menandakan buah sudah matang. Lalu dibalut tebal dengan selaput yang menutupi buah tersebut dan biasanya pucuk dari tumbuhan tersebut sering di olah menjadi sayuran urap.
Dulunya buah rambusa dianggap hama dan hanya dapat hidup di hutan atau sawah dengan kadar air stabil, lalu tumbuh mengganggu keberadaan tanaman lain. Namun yang perlu diketahui bahwa buah rambusa memiliki banyak kandungan vitamin C, flavonoid,mineral, fitronutrien, dan tinggi zat besi yang bermanfaat serta berkhasiat menyehatkan tubuh.
Berikut ini manfaat mengonsumsi buah rambusa, sebagaimana dirangkum dari unggahan akun Instagram @indoflashlight.
1. Mencengah anemia.
2. Menjaga kesehatan tulang.
3. Mengontrol tekanan darah.
4. Mengatasi gangguan ginjal.
5. Menangkal kanker.
6. Mengandung kalsium untuk menjaga kesehatan gusi dan gigi.
7. Mengatasi panas dalam dan sariawan.
8. Mengurangi stres.
Mengetahui segudang manfaat yang terdapat pada buah rambusa, maka saat ini banyak masyarakat mulai membudidayakan kembali buah kaya manfaat tersebut. Tidak hanya itu, tetapi juga dilestarikan agar mencegah kepunahan.
Saat ini mengingat adanya pandemi covid-19, penting bagi kita untuk mulai memahami dan mengenali ragam tumbuhan dan buah yang bermanfaat bagi tubuh kita. Tentunya dengan meningkatkan imun supaya selalu sehat dana tidak gampang sakit.
sumber okezone.com
.jpeg)
