Rekomendasi Posisi Aman Berhubungan Intim Saat Hamil

Rekomendasi Posisi Aman Berhubungan Intim Saat Hamil
Ilustrasi. (Pexels)

HARIANRIAU.CO -  Jika proses kehamilan berjalan normal dan sehat, maka posisi seks apapun boleh dan aman dilakukan. Asalkan posisinya tidak membuat kehamilan ibu menjadi bermasalah.

Posisi yang dilakukan bisa menjadi masalah jika tidak memperhatikan kondisi kandungan si ibu hamil. Ini penting ditanyakan ke dokter apakah kandungan sedang bermasalah atau baik-baik saja.

Kondisi kejiawaan atau pshikis isteri juga perlu dipelajari. Jika kejiawaan isteri sedang tidak bagus, sebaiknya tidak melakukan posisi bercinta yang aneh-aneh, sebab ini juga akan mempengaruhi pshikis kandungannya. Intinya, harus saling memahami.

Dikutip dari Mayo Clinic, Anda bisa menemukan posisi terbaik yang membuat Anda dan pasangan Anda nyaman bercinta saat hamil.

Berikut adalah rekomendasi tiga posisi berhubungan intim saat hamil yang nyaman tersebut;

1. Misionaris

Berhubungan intim saat hamil dengan posisi klasik ini paling aman dilakukan di trimester satu.

Namun, jika sudah hamil tua dan perut sudah sangat besar, tidak disarankan berhubungan seks dengan posisi ini.

Ini karena ketika berbaring telentang, rahim yang membesar akan menekan pembuluh darah utama di tubuh dan mengurangi aliran darah ke bayi.

Selain berbahaya buat janin, posisi misionaris yang dilakukan saat hamil tua bisa membuat ibu pusing dan kehabisan napas karena menahan berat tubuhnya.

2. woman on top

Posisi berhubungan intim saat hamil lainnya yang aman dilakukan adalah woman on top. Posisi ini dilakukan dengan cara pria berbaring dan ibu hamil melakukan penetrasi dari atas.

Woman on top termasuk posisi berhubungan yang bagus saat hamil 5 bulan. Pasalnya, di usia kehamilan ini, perut ibu belum terlalu besar dan nafsu seksualnya sudah kembali hadir.

Ada beberapa keuntungan memainkan posisi berhubungan intim saat hamil ini. Woman on top dapat mencegah adanya tekanan pada rahim dari penetrasi pria.

Selain itu, wanita juga dapat mengendalikan seberapa dalam kedalaman penetrasi pria ke dalam vaginanya.

Posisi seks woman on top juga dapat membantu menghindari tekanan berlebih terhadap kandung kemih.

Alhasil, saat bercinta ibu hamil tidak tidak memiliki keinginan untuk buang air kecil saat sedang beraksi di ranjang.

3. Spooning atau menyamping

Spooning merupakan posisi bercinta saat hamil yang paling aman dan tidak bikin capek kedua pasangan.

Pasalnya, gaya bercinta ini memposisikan ibu hamil dan pasangannya untuk saling tidur menyamping dan melakukan penetrasi.

Posisi berhubungan intim saat hamil ini bisa dilakukan saat hamil muda atau bahkan saat perut ibu sudah besar.

Ini salah satu cara berhubungan intim usia kehamilan 9 bulan yang nyaman karena ibu hamil tidak akan cepat lelah.

4. Bercinta di atas kursi

Posisi berhubungan intim sambil duduk di atas kursi terbilang aman untuk ibu hamil. Anda bisa melakukannya di sofa atau di sandaran tempat tidur.

Posisi bercinta sambil duduk bisa menjadi cara berhubungan intim di usia kehamilan 9 bulan. Caranya, posisikan pasangan pria duduk dengan kaki diluruskan dan sedikit terbuka.

Lalu, ibu hamil perlahan bisa duduk di pangkuan pasangan sambil mengatur penetrasi. Di posisi bercinta saat hamil ini, Anda yang akan mengatur kedalaman penetrasi.

Pasangan pria juga bisa sambil merangkul dan menggapai punggung ibu untuk mendapatkan keintiman yang lebih dalam.

Selamat mencoba! Semoga bermanfaat.

Halaman :

Berita Lainnya

Index