Hentikan Sakit Jantung Turunan, Berikut Tips Sederhana dr Zaidul Akbar

Hentikan Sakit Jantung Turunan, Berikut Tips Sederhana dr Zaidul Akbar
Ilustrasi sakit jantung (pexels)

HARIANRIAU.CO -  dr Zaidul Akbar memberikan tips sederhana untuk mengentikan sakit jantung turunan. Tips sederhana tersebut diunggah dr Zaidul Akbar diakun instagramnya @zaidulakbar.

Sifat dasar dari penyakit adalah berasal dari emosi yang bermasalah, dan hal tersebut harus dikontrol agar tidak menyebabkan penyakit yang serius.

“Bahwa dasar dari penyakit fisik adalah emosi yang bermasalah, itu kuncinya, maka jika ada penyakit tertentu maka coba cek dulu di rantai nasab keluarga tersebut, adakah emosi yang dijaga atau dipelihara oleh keluarga tersebut?” tulis dr Zaidul Akbar.

Emosi yang dijaga dan dipelihara tersebut akan menjadi biang dari segala jenis penyakit yang diderita. Maka dari itu, hal tersebut akan selalu berkelanjutan jika Anda tidak dapat mengontrolnya dengan baik.

“Hal tersebut yang sejatinya menjadi biang kerok masalahnya yang harus diperbaiki, keturunannya di mulai saat anak dalam kandungan atau 0-9 bulan hingga dilahirkan,” kata dr Zaidul Akbar.

Hal tersebut harus dikontrol dari saat proses kehamilan, selama proses kehamilan tersebut Anda perlu memperhatikan tingkat emosi yang Anda atau istri.

Jika tidak bisa dikontrol dengan baik, maka sudah pasti anak Anda akan mendapati sebuah penyakit keturunan yang akan sangat merugikan bagi dirinya di kemudian hari.

“Biar mudah difahami, cetakan emosi buat penyakit jantung misalnya adalah curigaan, buruk sangka, gak percayaan, kebencian, yang terus menerus dipelihara khususnya oleh ibu saat hamil hingga 5 tahun anak,” katanya.

Pemikiran-pemikiran negative terutama saat proses pencetakan anak Anda, itu dapat mempengaruhi keadaan kesehatan anak Anda yang akan sangat merugikan.

Dengan kata lain, jika Anda ingin anak Anda terbebas dari penyakit keturunan yang Anda dan keluarga Anda pernah miliki.

Anda perlu menjaga dan mengatur emosi jiwa didalam keluarga Anda, jika Anda benar-benar mencintai anak Anda.

Halaman :

Berita Lainnya

Index