Makanan yang Jadi Penyebab Mengantuk

Makanan yang Jadi Penyebab Mengantuk
Ilustrasi (pexels.com)

HARIANRIAU.CO -  dr. Zaidul Akbar ungkap penyebab kenapa malah sering mengantuk setelah makan.

Mengantuk dan merasa lemas setelah makan sering dialami oleh kebanyakan orang, bahkan pada saat pagi hari.

Makan pada dasarnya adalah kegiatan memasukkan makanan dalam tubuh untuk mendapatkan energi sehingga tubuh lebih berenergi.

Namun yang banyak dialami saat ini adalah malah merasa lesu dan mengantuk setelah makan. Banyak yang mengatakan hal itu karena makan terlalu kenyang.

Padahal tidak hanya kekenyangan yang bisa menyebabkan hal tersebut, tetapi jenis makanan yang di makan.

Dalam sebuah acara dakwahnya,dr. Zaidul Akbar ungkap penyebab sering mengantuk setelah makan, dilansir dari video Youtube Bamol TV yang diunggah 25 Agustus 2021.

Dokter Zaidul Akbar mengatakan, dirinya biasanya pagi-pagi tidak mau banyak makan, dan akan makan siang hari.

Kebutuhan kalori orang dewasa rata-rata 2000-2200 kkal, jadi sebaiknya jangan makan sampai kenyang atau melebihi kalori harian.

Dan pola makan yang baik adalah dengan mengikuti pedoman Nabi SAW, yaitu sepertiga makan, sepertiga minum, sepertiga udara.

"Makan bukan untuk kenyang. Karena banyak orang karena kenyang, ibadahnya menurun,"kata dr. Zaidul Akbar.

"Jadi makan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Bukan untuk kalori saja,"tambahnya.

Ketika tubuh lapar, maka tubuh butuh nutrisi bukan kalori. Maka makan makanan yang mencukupi kebutuhan nutrisi.

Kalau ada orang setelah makan malah ngantuk, maka itu berarti tubuh tidak bisa mengolah makanan tersebut atau makanan yang dimakan miskin nutrisi.

Jadi jenis-jenis makanan yang terlalu banyak pengolahan dan makanan yang kurang nutrisi bisa menyebabkan tubuh cepat mengantuk.

"Misalkan anda makan nasi campur gulai dan sayuran yang pakai santan, itu biasanya bikin ngantuk,"kata dr. Zaidul Akbar.

"Karena makanan itu tidak bisa diolah tubuh. Kalau tubuh tidak bisa mengolah makanan-makanan tersebut, maka tubuh akan minta istirahat,"lanjutnya.

Itulah sebabnya dr. Zaidul Akbar mengatakan lebih baik makan pada siang hari.

Dalam Islam diajarkan supaya makannya baik dan supaya tubuh siap dengan enzim, maka Rasulullah mengajarkan tidur siang.

Jadi tidur siang sebelum makan, dan tidur siang juga bertujuan untuk persiapan di malam hari.

"Biasakan tidur siang mulai sekarang, jangan lebih dari 30 menit,"ucap dr. Zaidul Akbar.

Salah satu dokter di Amerika mengatakan, salah satu peran penting tidur siang adalah untuk menguatkan fungsi jantung.***

sumber portaljember.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index