HARIANRIAU.CO - Ustadz Abdul Somad menjelaskan gibah yang dibolehkan dalam agama, setidaknya ada 3.
Gibah atau membicarakan keburukan orang lain merupakan perbuatan yang dilarang dalam agama.
Orang yang suka gibah akan diancam dengan hukuman di kubur dan neraka.
Namun, ada kalanya seseorang boleh mengungkap atau membicarakan keburukan orang lain dengan tujuan kebaikan.
Dikutip dari instagram @ustadzabdulsomad_official Ustadz Abdul Somad mengungkap ada 3 gibah yang dibolehkan.
"Apakah ada gibah yang dibolehkan?" kata Ustadz Abdul Somad dikutip PortalJember.com dari instagram @ustadzabdulsomad_official yang diunggah pada 8 Oktober 2021.
"Tiga yang dibolehkan," jawabnya sendiri kemudian.
Yang Pertama,
"Hakim," kata Ustadz Abdul Somad.
Ia mencontohkan hakim boleh menanyakan dan mendengar keburukan atau kesalahan seseorang untuk memutuskan hukum yang akan diambil.
"Maka boleh bercerita aib orang sebagai saksindinpengadilan," jelas dia.
Yang Kedua,
"Bertanya hukum," kata Ustadz Abdul Somad.
Misalnya seorang jamaah ingin menanyakan solusi atas permasalahan orang lain.
Orang yang demikian tidak perlu takut menceeitakan aib atau permasalahan atas seseorang yang meminta bantuannya tersebut.
Yang ketiga,
"Menunjukkan kebatilan orang," kata Ustadz Abdul Somad.
Ia mencontohkan misalnya ada orang yang hendak meminjami uang, namun kita tahu orang yang akan dipinjami hobi tidak mengembalikan uang tersebut.
Maka dibolehkan memberitahu orang yang hendak meminjami tentang keburukan orang yang akan dipinjaminya.
"Waktu itu kita bukan gibah, kita sedang menyelamatkan umat dari kejahatan dia," jelas Ustadz Abdul Somad.
Demikian itu 3 gibah yang diperbolehkan dalam islam.***
sumber portaljember.com
.jpeg)
