Bahaya yang Muncul dari Kebiasaan Bertukar dan Berbagi Handuk

Bahaya yang Muncul dari Kebiasaan Bertukar dan Berbagi Handuk
Ilustrasi. (Pexels)

HARIANRIAU.CO - Kadang kala, pada satu rumah, sering terjadi penggunaan satu handuk yang sama untuk dua orang. Kadang, suami-istri menggunakan handuk yang sama untuk dua orang.

Walau hal ini tampak wajar, namun sesungguhnya berbagi handuk ini sebaiknya tidak dilakukan. Kendati berbagi handuk tampak tidak berbahaya, namun sebenarnya terdapat sejumlah serangga yang berbahaya dan kotor di dalamnya.

Hal ini bakal semakin berbahaya terutama ketika salah seorang tengah sakit atau mengalami masalah kesehatan. Bakteri yang ada di dalam handuk bisa hidup cukup lama bahkan berbula-bulan karena kondisi handuk yang lembap.

Penggunaan satu handuk oleh dua orang bisa menyebabkan handuk terus-menerus dalam kondisi lembap. Selain itu, penyakit yang diderita juga bisa menular.

Keringkan dan Ganti Secara Rutin
Dilansir dari The Sun, disarankan untuk mengganti handuk setidaknya seminggu sekali. Selain itu, handuk yang telah digunakan sebaiknya juga dikeringkan di tempat terbuka dan jangan diletakkan sembarangan.

Sebelumnya, terdapat penelitian dari Drench mengungkap bahwa separuh dari pasangan mengatakan bahwa mereka berbagi handuk. Seperempat partisipan mengakanan bahwa mereka juga telah berbagi handuk sejak bulan pertama hubungan.

Tingginya tingkat berbagi handuk ini tentu harus menjadi perhatian. Memastikan handuk dalam kondisi tepat tentu saja sangat penting ketika digunakan oleh lebih dari satu orang.

Handuk yang Digunakan Bersama Bisa Jadi Sarang Kuman
"Handuk yang basah dan hangat merupakan tempat yang sempuran bagi kuman," jelas Diana Gall dari Doctor 4 U.

"Ketika handuk ini digunakan berulang-ulang oleh orang berbeda, mereka mungkin tidak kering sepenuhnya dan menyebabkan bakteri berkembang," sambungnya.

Gall mengungkap bahwa hal yang perlu diperhatikan adalah kontaminasi bakteri seperti E.coli. Selain itu ada kemungkinan juga terbawanya kotoran pada yang menempel pada handuk.

"Keracunan E.coli bisa menjadi serius dan mengancam nyawa pada situasi tertentu, sedangkan kontak koliform juga bisa menyebabkan infeksi saluran kencing seperti sistitis," terang Gall.

"Infeksi staph merupakan risiko lain karena bakteri staphylococcus bisa berpindah dari handuk ke tubuh manusia jika kamu memiliki luka," sambungnya

Oleh karena itu, sebaiknya hindari kebiasaan bertukar atau menggunakan handuk yang sama ini. Selain itu pastikan juga sering mengganti dan mencuci handuk yang digunakan. 

Editor: Ragil Hadiwibowo
Sumber: Okezone.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index