Doa Zakat Fitrah Lengkap dengan Dalil Perintahnya

Doa Zakat Fitrah Lengkap dengan Dalil Perintahnya
Ilustrasi. (pexels)

HARIANRIAU.CO - Doa zakat fitrah. Selain berpuasa, pada bulan Ramadan, kaum Muslim diwajibkan mengeluarkan zakat fitrah.

Zakat fitrah merupakan ibadah wajib bagi seluruh pemeluk Islam, laki-laki maupun perempuan, besar maupun kecil, tua maupun muda, bahkan bayi yang lahir di akhir bulan Ramadan sebelum matahari terbenam pun wajib diniatkan zakat fitrah.

Zakat ini disyariatkan pada tahun kedua hijriah agar setiap Muslim kembali kepada keadaan fitrah dan suci. Hal ini berdasarkan hadis Ibnu Umar radhiyallahu anhu yang berkata:

"Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mewajibkan zakat fitrah bulan Ramadan sebanyak 1 sha’ kurma atau gandum atas setiap Muslim merdeka atau hamba sahaya laki-laki atau perempuan." (HR Bukhari Muslim)

Dalam konteks zakat fitrah, niat lebih dibutuhkan ketimbang ijab kabul. Sebab, zakat bukanlah praktik transaksi (akad), selayak jual beli atau sewa-menyewa. Zakat adalah pemberian searah dari orang yang wajib kepada orang yang berhak.

Tidak ada pula syarat si penerima memberi suatu manfaat kepada si pemberi atas dasar apa yang diterima itu. Oleh karena itu, niat dalam zakat fitrah adalah wajib, sementara ijab kabul tidak.

Lantas, bagaimana perintah dan doa zakat fitrah?

Perintah menunaikan zakat fitrah ini terdapat dalam Surat Al Baqarah Ayat 110:

Artinya: "Dan laksanakanlah sholat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
Perintah zakat fitrah juga disampaikan dalam hadis yang berbunyi:

Sebagaimana hadis Ibnu Umar radhiyallahu anhu:

"Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mewajibkan zakat fitrah 1 sha’ kurma atau 1 sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau Shallallahu alaihi wassallam memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk sholat." (HR Bukhari Muslim)

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu:

"Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mewajibkan zakat fitrah, sebagai pembersih bari orang yang puasa dari segala perbuatan sia-sia dan ucapan jorok serta sebagai makanan bagi orang miskin. Siapa yang menunaikannya sebelum shalat id maka zakatnya diterima, dan siapa yang menunaikannya setelah shalat id maka hanya menjadi sedekah biasa." (HR Abu Dawud, Ad-Daruquthni, dan dishahihkan Al Albani)

Doa Usai Bayar Zakat

Allahumma ij'alha maghnaman wa la taj'alna maghraman.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah zakat fitrah ini sebagai tabungan, jangan jadikan sebagai utang."

Doa Menerima Zakat Ditrah

Ajarakallahu fi ma a'thait. Wa ja'alahu laka thahuran. Wa baraka laka fi ma abqait.

Artinya: "Semoga Allah memberimu ganjaran atas pemberianmu. Dan menjadikannya sarana penyucian bagimu. Serta memberimu keberkahan dalam harta yang masih ada padamu."

Demikian perintah dan lafal doa zakat fitrah yang harus diketahui baik untuk diri sendiri maupun keluarga. Wallahu a'lam bishawab. 

Halaman :

#Khazanah

Index

Berita Lainnya

Index