Peristiwa pertama itu bermula ketika Ahmad Lukita menelpon SH untuk datang ke rumahnya dengan tujuan untuk meminta bantuan mengkoreksi nilai.
Kemudian SH datang bersama temannya yaitu MS (14).
Ketika keduanya tiba di rumah Ahmad Lukita, sudah ada pelajar lainnya yang berinisial JS (14) dan WL (14).
Setelah bertemu, kemudian Lukita mengajak SH masuk ke rumahnya yang berbentuk panggung untuk mengambil air minum, sedangkan ketiga temannya yakni MS, JS, dan WL tetap di bawah.
Sampai di dalam rumah, Lukita langsung menarik tangan kanan SH ke dalam kamarnya.
Namun SH menolak dan berupaya melakukan perlawanan akan tetapi kalah tenaga.
Kemudian SH berupaya berteriak, tetapi mulutnya langsung ditutup Lukita dengan tangan.

