HARIANRIAU.CO INHIL - Meskipun beberapa waktu yang lalu dunia Internasional sempat dihebohkan dengan kemunculan Virus Zika, namun pengakit tersebut tidak ditemukan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Inhil, H Zainal Arifin MKes melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK), dr Saut Pakpahan, kemarin.
Dikatakan Saut, pernyataan resmi melalui surat edaran secara berjenjang dari Pemerintah pusat hingga Pemerintah Kabupaten/Kota menyatakan bahwa Virus Zika belum terdeteksi keberadaannya di Indonesia, termasuk di Negeri Seribu Parit.
"Memang beberapa waktu yang lalu kita sempat mendengar kabar adanya salah seorang warga di Jambi terjangkit virus ini, tapi setelah dikonfirmasi ternyata itu tidak terbukti," tutur Saut.
Kendati demikian, Saut mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Inhil agar dapat menjaga kebersihan lingkungan dan menggalakkan Gerakan 3M+ sebagai upaya antisipasi munculnya Virus Zika.
"Lakukan Gerakan 3M+, baik di rumah maupun di lingkungan sekitar, yakni menguras tempat penampungan air, mengubur barang bekas, menutup tempat penampungan air dan plus menghindari gigitan nyamuk dengan memakai lotion anti nyamuk atau kelambu," tambahnya.
Untuk diketahui, Virus Zika menyebar melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti, dan dapat memberikan dampak cacat bawaan atau mikrosefali bagi bayi yang baru lahir. (Aby)
.jpeg)
