Cat scratch disease merupakan infeksi yang ditularkan dari goresan atau cakaran dan gigitan kucing. Biasanya, luka akibat cakaran kecil dan kurang dari 1 sentimeter. Namun, cakaran ini bisa menjadi serius jika terpapar bakteri Bartonella henselae.
Cakaran atau gigitan dari kucing yang terinfeksi dapat menyebabkan beberapa gejala pada manusia seperti bengkak, pengeringan getah bening, demam, kelelahan dan sakit kepala.
Penyakit ini akan muncul setelah digigit atau dicakar oleh kucing yang terinfeksi. Kemudian, dalam satu minggu ada perkembangan lesi atau luka pada kulit sekitar 50 persen. Setelah itu, akan terasa pembesaran kelenjar getah bening dalam dua minggu pertama.
Gejalanya dapat bervariasi mulai dari ringan hingga berat dan berlangsung selama beberapa minggu.
Dokter kemudian akan memeriksa tingkat sedimentasi yang tinggi dan C-Reactive protein (CRP). Ini merupakan tes darah yang dapat menunjukkan adanya infeksi. Diagnosis pertama akan dilakukan terlebih dulu dengan tes kulit.
Pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan memberikan obat-obatan termasuk antibiotik. Biopsi tidak perlu dilakukan dalam hal ini. (Mtn)
.jpeg)
