Seekor Kecoak 'Bersemayam' di Telinga Pria Ini Selama 3 Hari

Seekor Kecoak 'Bersemayam' di Telinga Pria Ini Selama 3 Hari

JAKARTA - Selama 3 hari, seekor kecoak 'bersemayam' di telinga pria 60 tahun ini. Setelah mencoba berbagai cara, kecoak itu berhasil dimatikan. Tapi, bangkainya masih mengganjal di telinga pria yang tak disebutkan namanya ini.

Sebelumnya, pria ini mencoba berbagai cara untuk mengeluarkan kecoak tersebut. Mencongkelnya menggunakan tusuk gigi dan pinset sudah dilakukan, tapi hasilnya nihil. Hingga akhirnya dia nekat menyemprot kecoak di telinganya dengan pestisida.

Berhasil, kecoak itu mati. Tapi, bangkainya tersangkut di telinga si pria. Si pria mengatakan kecoak itu tak sengaja masuk ke telinganya pada tanggal 1 Februari lalu. 

Dilaporkan The Chengdu Economic Daily dan dikutip dari Mirror, setelah si kecoak mati, telinga pria itu lantas bengkak karena iritasi dan paparan bahan kimia dalam pestisida yang digunakan. Ia pun segera dilarikan ke rumah sakit.

"Kecoak pada dasarnya mencari tempat hangat terutama di musim dingin. Nah, lubang telinga jadi salah satu tempat terbaik bagi mereka untuk tinggal," kata dokter yang menangani si pria.

Ia mengatakan, ketika kecoak masuk ke telinga solusi terbaiknya adalah membanjiri lubang telinga dengan minyak bersih. Dikatakan sang dokter, dibanding air, minyak lebih efektif membuat kecoak tak bisa bernapas. Dengan begitu, dia akan keluar dari lubang telinga untuk bernapas. Namun, jika cara itu tak membuahkan hasil, pergi ke dokter juga bisa dilakukan.

Disebutkan, peristiwa yang menimpa pria ini terjadi 1 hari setelah pria 19 tahun bernama Li menemukan satu 'keluarga' kecoak di telinganya. Sebab, selain induk kecoak di telinga Li juga ditemukan 25 anak kecoak. Gejala yang dialami Li yakni telinganya sakit dan gatal. (DTK)

Halaman :

Berita Lainnya

Index