Penyebab Makanan Tidak Bisa Dicerna Tubuh

Penyebab Makanan Tidak Bisa Dicerna Tubuh

JAKARTA - Anda mungkin pernah mengalami dan bertanya-tanya mengapa kotoran atau tinja Anda memiliki partikel makanan yang Anda konsumsi. Misalnya, Anda menemukan butiran wortel atau warna merah setelah makan buah dengan warna merah.

Terkadang, makanan yang dikonsumsi tidak dipecah dengan benar. Makanan tinggi serat seperti jagung, wortel, sereal, biji-bijian dan kacang-kacangan merupakan pati yang sulit dicerna.

Karena makanan ini melewati tubuh hampir tidak dipecah atau berubah, alhasil tubuh tidak selalu menyerap semua nutrisi baik dalam makanan tersebut.

Menurut ahli pencernaan Daniel Freedburg, hampir semua makanan nabati mengandung karbohidrat kompleks yang tidak mudah diubah menjadi kalori oleh tubuh. Ada baiknya Anda mengukus semua makanan tersebut untuk melunakkannya sehingga tubuh dapat lebih mudah menyerap nutrisinya.

Selain sifat makanan yang sulit dicerna, ada empat penyebab yang dapat memicu partikel makanan keluar dalam kotoran Anda.

1. Tidak mengunyah dengan benar

Partikel makanan dalam kotoran bisa disebabkan oleh cara kita mengunyah makanan. Proses pencernaan dimulai dengan pengunyahan. Jika Anda tidak mengunyah makan secara menyeluruh, ini membuat enzim pencernaan kesulitan bekerja pada makanan. Sehingga, mereka dapat melewati pencernaan dalam keadaan utuh.

2. Makanan yang keras

Beberapa makanan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki cangkang luar yang keras sehingga sulit untuk mengakses lemak yang tersimpan di dalamnya. Namun, tidak demikian jagung. Jagung tidak memiliki kulit luar yang keras tetapi seringkali keluar dalam kotoran.

Ini karena jagung memiliki lapisan luar yang terdiri dari selulosa yang tidak bisa dipecah oleh enzim manusia. Bagian dalam kernel akan dicerna, tapi selulosa luar tetap terlihat dalam kotoran. Meski jagung kadang keluar dalam kondisi utuh, tapi biasanya tubuh masih menyerap nutrisinya.

3. Metabolisme pencernaan cepat

Biasanya, dibutuhkan waktu 24-72 jam untuk makanan melewati saluran pencernaan. Beberapa orang memiliki tingkat motilitas tinggi dan mungkin partikel makanan belum sempat dipecah seluruhnya. Saluran pencernaan terdiri dari empat bagian yang berbeda yaitu kerongkongan, lambung, usus kecil dan usus besar.

Setiap bagian dari saluran pencernaan memiliki pekerjaan yang unik dalam pencernaan dan motilitas dapat bervariasi bahkan di antara bagian yang berbeda dari perut.

4. Memiliki masalah pencernaan

Melihat partikel dalam kotoran Anda bukan masalah serius. Tetapi, jika itu dibarengi dengan diare atau penurunan berat badan, itu bisa jadi tanda kondisi yang lebih serius dan harus dievaluasi oleh dokter.

Diare dan penurunan berat badan dapat menjadi tanda malabsorpsi yang berhubungan dengan penyakit celiac, penyakit Crohn, atau insufisiensi pankreas. Semua penyakit yang menyebabkan malabsorpsi dapat menyebabkan partikel makan tidak tercerna muncul dalam tinja. (MTN)

Halaman :

Berita Lainnya

Index