Polisi Sebut Pelaku Teror di Gereja Mengamuk Bukan Menyerang

Polisi Sebut Pelaku Teror di Gereja Mengamuk Bukan Menyerang

HARIANRIAU.CO - Kepolisian Jawa Tengah membenarkan insiden yang mengakibatkan tiga jemaat mengalami luka bacok saat melakukan kebaktian di Gereja St Lidwina Dk Jambon Trihanggo Gamping Sleman, pagi tadi.

“Benar kejadiannya tadi pagi, sekarang sudah ditangani petugas,” kata Kabid Humas Polda Jateng, AKBP Yulianto saat dikonfirmasi INDOPOS (grup pojoksumut), Minggu (11/2/2018).

Menurutnya, kejadian itu hanya melibatkan satu orang pelaku, sehingga tidak berkaitan dengan tindakan penyerangan. “Jadi tidak benar kalau kemudian dikaitkan dengan penyerangan, karena pelakunya hanya satu orang. Jadi pelakunya mengamuk, bukan menyerang,” ungkapnya.

Mengenai motif pembacokan itu sendiri, polisi saat ini masih mendalami keterangan sejumlah saksi. Termasuk akan meminta keterangan langsung dari korban dan pelaku itu sendiri.

“Tapi ini butuh waktu, karena tidak mudah mencari motif pelaku tindak pidana. Apalagi yang dimintai keterangan cukup banyak, baik itu saksi maupun orang-orang yang berada di sekitar lokasi kejadian,” imbuhnya.

Polisi kini sudah mengamankan pelaku bernama Suliyono, 18, berikut senjata tajam yang digunakan untuk membacok para korban. “Pelaku dan bukti sudah kita amankan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut,” pungkas Yulianto.

Sedangkan tiga korban bernama Martinus Parmadi Subiantoro, Romo Prier dan Budi Purnomo, langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. (ydh/indopos/jpg/nin)

sumber: pojoksatu.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index