Ibu Guru Racun 3 Anaknya Usai Mengajar di Sekolah, Keluarga: Kenapa Dia Setega Ini

Ibu Guru Racun 3 Anaknya Usai Mengajar di Sekolah, Keluarga: Kenapa Dia Setega Ini
Pelaku sekaligus ibu korban mendapat perawatan setelah meracuni tiga anaknya hingga tewas (Istimewa)

HARIANRIAU.CO - Seorang ibu guru di Bali tega meracuni 3 anak kandungnya yang masih kecil-kecil hingga tewas mengenaskan. Setelah ketiga anaknya tewas, pelaku melakukan percobaan bunuh diri, tetapi gagal.

Pelaku adalah guru SD bernama Ni Luh Putu Septyan P, warga Banjar Palak, Desa Sukawati, Gianyar, Bali.

Istri dari Putu Moh ini menghabisi tiga anak kandungnya, masing-masing berinisial Ni Putu DMPD (6), Made MLP (4) dan Nyoman KP (2), Rabu (21/2/2018) pagi.

Tiga mayat anak-anak itu saat ini berada di kamar jenazah RS Sanglah. Sementara ibu korban sekaligus pelaku masih mendapat perawatan di ruang Sahadewa RS Dharmayadya.

“Ibunya sudah sadar, dan bisa memberikan keterangan kepada polisi meski belum detail,” ujar sumber kepolisian.

Kepolisian sendiri masih mengumpulkan sejumlah fakta untuk menguak motif di balik pembunuhan tragis tersebut.

Yang jelas, kisah tragis ini sama sekali tidak diduga Putu Moh, suami pelaku, maupun keluarga pelaku di Banjar Palak, Sukawati.

Pasalnya, pada saat pulang ke Sukawati, tidak ada masalah berarti. Ni Luh Putu Septyan maupun Putu Moh, tidak bercerita apapun tentang rumah tangganya kepada keluarga.

Mereka juga tidak mendengar pasangan muda itu terlibat keributan. Yang diketahui keluarga suami, Ni Luh Putu Septyan sempat mengantar anaknya ke sekolah sebelum pulang ke Sukawati.

Usai antar anaknya, guru di SDN 4 Sulangai, Petang, ini kembali ke sekolah untuk mengajar. Diketahui saksi, pelaku membonceng ketiga anaknya.

Setelah pulang sekolah, pelaku berangkat ke Sukawati membawa ketiga anaknya. Dan, cerita sedih itu akhirnya terjadi.

Diduga, Rabu dini hari tadi, Ni Luh Septyan meracuni ketiga anaknya hingga tewas dengan menggunakan cairan pembasmi serangga Baygon.

Setelah anaknya tewas, ibu guru ini berniat bunuh diri dengan menggunakan pisau dapur. Namun, usaha bunuh dirinya gagal.

Nyawa pelaku berhasil diselamatkan dan saat ini masih mendapat perawatan intensif tim medis RS Dharmayadya.

“Kenapa bisa begini? Kenapa dia (Luh Putu Septyan) bisa setega ini,” ujar keluarga. Nasi terlanjur jadi bubur. Hanya penyesalan yang tersisa.


sumber: pojoksatu

Halaman :

Berita Lainnya

Index