Bahas Profil Raja Thailand, Mahasiswa Ini Ditangkap

Bahas Profil Raja Thailand, Mahasiswa Ini Ditangkap
Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn saat bersama istri ketiganya, Srirasmi Suwadee yang dinikahi tahun 2001 dan bercerai tahun 2014. Vajiralongkorn tela

HARIANRIAU.CO, THAILAND - Berselang dua hari setelah pentahtaan putra mahkota Maha Vajiralongkorn sebagai raja Rama X menggantikan mendiang ayahnya, Bhumibol Adulyadej, seorang mahasiswa anti-junta militer ditangkap atas tuduhan menghina raja Thailand yang baru itu. 

Jatupat "Pai" Boonpattararaksa, mahasiswa hukum yang memimpin satu kelompok kecil mahasiswa anti-junta di kota Kon Kaen baru saja menyampaikan pendapatnya mengenai profil raja Thailand yang naik tahta pada Jumat, 2 Desember, melalui akun Facebook milik BBC berbahasa Thai.

Peneliti dari Amnesty International untuk Thailand, Sunai Phasuk, membenarkan penangkapan Pai oleh aparat militer pada hari ini, Sabtu, 3 Desember 2016. "Pai ditangkap pagi ini dan ditahan di kantor polisi sekarang," kata Phasuk seperti dikutip dari Daily Mail.

Penangkapan itu atas perintah pengadilan kota Khon Kaen. Jika tuduhan menghina raja Thailand yang baru itu terbukti, Pai akan dikenai hukuman dibui lebih dari 15 tahun lamanya. 

Melalui akun Facebook, Gerakan Demokrasi Baru anti-junta membenarkan alasan penangkapan Pai, si pembangkang junta militer, terkait dengan informasi yang diberikannya tentang raja Thailand yang baru di akun Facebook milik BBC.

"Dia satu dari ribuan orang yang telah membagikan berita di halaman Facebook BBC Thai. Namun dia didakwa dengan 112," ujar gerakan itu dalam pernyataannya.

Adapun 112 maksudnya, merujuk pada pasal dalam Kitab Pidana Thailand yang mengatur tentang pelecehan dan penghinaan raja dan keluarganya.

Penangkapan Pai menjadi kasus penghinaan raja yang pertama setelah Maha Vajiralongkorn naik tahta. Dan, penggunaan pasal 112 ini diyakini sebagai upaya untuk membungkam para pembangkang politik di Thailand. (Tempo)

Halaman :

Berita Lainnya

Index