HARIANRIAU.CO - Kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) menyebarkan video yang mereka katakan sebagai rekaman pembakaran hidup-hidup dua tentara Turki.
ISIS menyebut, video tersebut berasal dari dari operasi mereka di Suriah, memperlihatkan dua serdadu yang ditangkap akhir November. Pembunuhan itu dilakukan sebagai pembalasan atas pembunuhan kaum Muslimin oleh Turki, kata kelompok itu.
Turki sejak beberapa waktu lalu melancarkan serangan terhadap ISIS dengan pasukan darat dan serangan udara.
Video itu belum diverifikasi secara independen. Dan sejauh ini belum ada komentar dari Turki.
Sebelumnya, militer Turki dilaporkan kehilangan kontak dengan dua tentara mereka di Suriah utara bulan lalu.
ISIS menyebarkan video melalui sejumlah akun daring dan melalui aplikasi Telegram.
Video itu menunjukkan dua pria, dikurung dalam kerangkeng di tempat terbuka di sebuah pedesaan. Keduanya diborgol dan dirantai, digiring dari kerangkeng itu untuk membuat pernyataan di depan kamera sebelum dibunuh.
Beberapa laporan menyatakan bahwa Turki telah membatasi akses ke situs media sosial seperti Twitter dan YouTube setelah diedarkannya rekaman itu. Namun, banyak pengguna melaporkan bisa mengunduhnya tanpa gangguan.
Awal pekan ini, 16 tentara Turki tewas di dekat kota al-Bab, yang merupakan korban jiwa terbesar Turki dalam memerangi kelompok ISIS di wilayah tersebut.
Selain itu, lebih dari 33 tentara Turki dilaporkan terluka. (BBC)
.jpeg)
