Metode Sunat Ini Diklaim Lebih Praktis dari Sunat Konvensional, Apa Bedanya

Metode Sunat Ini Diklaim Lebih Praktis dari Sunat Konvensional, Apa Bedanya
Ilustrasi alat bedah untuk sunat, khitan, atau sirkumsisi. (Shutterstock)

HARIANRIAU.CO - Metode Sunat Ini Diklaim Lebih Praktis dari Sunat Konvensional, Apa Bedanya?

Sunat atau khitan adalah tindakan sirkumsisi (bedah) untuk membuang kulup yang menutupi glans penis. Beragam alasan melakukan sunat mai dari alasan kesehatan tetapi juga alasan agama dan budaya.

Apapun alasannya, sunat memang terbukti baik bagi kesehatan kelamin laki-laki.

Meski demikian, sunat telah lama menjadi momok menakutkan terutama bagi anak laki-laki. Padahal, sudah banyak metode sunat yang lebih praktis dibanding metode sunat zaman dahulu atau sunat konvensional. Salah satunya adalah metode sunat Mahdian Klem yang sudah ada sejak 2015 lalu.

Berbeda dengan sunat konvensional yang memerlukan peralatan seperti pisau maupun jumlah tenaga medis yang lebih banyak, sunat klem diklaim lebih praktis dan luka lebih cepat kering.

"Metode klem sedang diminati dan banyak membantu. Karena proses sunatnya jauh lebih cepat dari biasanya dan tetap aman," ucap Dr. Encep Wahyudian dari Rumah Sunat dr. Mahdian, Rabu (13/11/2019).

Encep bercerita, awalnya alat klem yang digunakan di Indonesia datang dari negara lain seperti Malaysia dan Turki. Namun kini Indonesia telah berhasil menciptakan klem buatan dalam negeri yang dianggap sesuai dengan anatomi penis anak-anak Indonesia.

Kini Mahdian klem telah memiliki izin edar dari Badan POM dan teruji keamanannya. Dengan menggunakan metode ini, kata Encep, anak tetap dapat beraktifitas dan mandi atau terkena air.

sumber: www.suara.com

Halaman :

#Kesehatan

Index

Berita Lainnya

Index