Ingin Melihat Wajah Allah, Lakukanlah Sungguh-Sungguh Hal Ini

Ingin Melihat Wajah Allah, Lakukanlah Sungguh-Sungguh Hal Ini
ilustrasi/int

HARIANRIAU.CO -  Melihat wajah Allah merupakan nikmat terbesar penduduk surga. Nikmat dan karunia terbesar bagi penduduk surga adalah ketika mereka bisa melihat wajah Allah Ta’ala.

Inilah nikmat terbesar yang akan dirasakan oleh penduduk surga di akhirat kelak, melebihi nikmat surga lainnya.

Dari sahabat Shuhaib radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Apabila penduduk surga telah masuk ke surga, maka Allah berfirman, “Apakah kalian ingin sesuatu yang perlu Aku tambahkan kepada kalian?”

Mereka (penduduk surga) menjawab, “Bukankah Engkau telah membuat wajah-wajah kami putih? Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke dalam surga dan menyelamatkan kami dari neraka?”

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Lalu Allah membukakan hijab pembatas, lalu tidak ada satu pun yang dianugerahkan kepada mereka yang lebih dicintai daripada anugerah (dapat) memandang Rabb mereka.” (HR. Muslim no. 181)

Terkait dengan hadis Rasulullah tersebut, terdapat pula hubungan antara shalat dan melihat wajah Allah.

Jika selama di dunia seseorang itu memperhatikan dan menjaga shalat, maka tentu dia layak untuk melihat wajah Allah.

Namun, sebaliknya, jika selama di dunia dia menyia-nyiakan shalat, maka tentu dia layak untuk terhalang dari melihat wajah Rabb-nya.

Adapun penjelasan dari as-sunnah, dari sahabat Jarir bin ‘Abdullah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Pada suatu malam, kami pernah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau lalu melihat ke arah bulan purnama.

Kemudian beliau bersabda, “Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan purnama ini. Dan kalian tidak akan saling berdesakan dalam melihat-Nya. Maka jika kalian mampu untuk tidak terlewatkan untuk melaksanakan shalat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah (shalat Subuh dan shalat Ashar)."

Hanya saja, pahala melihat wajah Allah itu membutuhkan kesungguhan dan usaha yang besar untuk dapat meraihnya.

Dikarekan itu pula Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selanjutnya memberikan petunjuk adanya sebab untuk meraihnya, yaitu dengan menjaga pelaksanaan shalat Subuh dan shalat Ashar.

Terdapat banyak dalil yang menunjukkan keutamaan dua shalat tersebut.

Kedua shalat ini justru terasa berat dikerjakan oleh mayoritas manusia.

Siapa saja yang mendapat taufik dan pertolongan dari Allah untuk menjaga dua shalat itu maka akan lebih mudah baginya menjaga shalat-shalat lainnya.

Dan siapa saja yang Allah berikan pertolongan untuk bangun shalat Subuh dan menjaga pelaksanaan shalat Subuh, Allah akan menolongnya untuk menjaga shalat-shalat setelahnya di hari itu.

Inilah hubungan antara shalat dan pahala terbesar di surga, yaitu melihat wajah Allah.***

Halaman :

#Khazanah

Index

Berita Lainnya

Index