Dugaan Pencabulan di Takalar, Pelaku Masukkan Jari Lalu Kelamin

Dugaan Pencabulan di Takalar, Pelaku Masukkan Jari Lalu Kelamin
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Polres Takalar mendalami kasus dugaan pencabuLan terhadap korban yang merupakan warga Desa Bontolanra, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Kasus dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur ini, menimpa korban berinisial MU (13). Kasus ini dilaporkan orang tua korban di Polres Takalar.

"Kami sudah terima laporan dari keluarga korban," ungkap Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Noorman Haryanto, Selasa (20/3/2018) malam.

Pasca mendapatkan laporan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran laporan tersebut. Pihaknya juga masih mencari alat bukti untuk mendukung kebenaran laporan itu.

"Kita masih lakukan penyelidikan pasca  orang tua korban telah melaporkan kasus tersebut kemarin malam," tambahnya.

Noorman menjelaskan, dari informasi sementara, terlapor melakukan aksinya dengan memeluk korban dari belakang. Pelaku selanjutnya memegang tangan korban, kemudian membuka celana secara paksa. Setelah celana korban terbuka, pelaku memasukkan jari tangannya, lalu kelaminnya ke kemaluan MU.

"Dari keterangan korban, selain pelaku memasukkan jari tangannya, alat kelamin pelaku juga dimasukkan ke kemaluan korban, " tambahnya dikutip harianriau dari rakyatku.com.

Adapun terduga pelaku yang dilaporkan oleh pihak keluarga korban adalah AR (26) warga Pakkabba, Desa Patongko, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai. Terduga pelaku ini juga diketahui masih kerabat dekat orang tua korban.

"Terlapor adalah AR, dari keterangan keluarga korban, terlapor ini masih kerabat keluarga korban namun tidak ada hubungan darah," tambah Noorman.

Selain menerima laporan, pihak Polres Takalar juga telah membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan visum untuk kepentingan penyelidikan.

"Kita masih terus dalami kasus ini, korban juga telah divisum, kita masih menunggu hasilnya," pungkasnya.

Halaman :

#Pencabulan

Index

Berita Lainnya

Index