Tawarkan Prostitusi Berkedok Pijat, Driver Ojek Online Ditangkap

Tawarkan Prostitusi Berkedok Pijat, Driver Ojek Online Ditangkap
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Polisi kembali membongkar praktik layanan pijat plus. Layanan pijat plus ini ditawarkan secara online melalui media sosial. Polisi mengamankan germo sekaligus driver ojek online yang mengantarkan korban ke pelanggannya.

Praktik itu dibongkar saat polisi menggerebek sebuah kamar hotel di Jalan Darmokali Surabaya. Polisi mendapati Win (38) tengah asyik melayani pria hidung belang. Sementara AT, warga Manukan Tama, yang berperan sebagai germo menunggu mereka berdua di sebuah mini market yang tak jauh dari hotel.

Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas, Win yang merupakan warga Tuban mengaku ditawarkan oleh AT melalui akun Facebook. Win ditawarkan AT dengan tarif Rp 600 ribu. Namun AT ditawarkan melayani pijat, bukan yang lain. Ketika ada yang tertarik, maka layanan plus itu ditawarkan.

"Win ditawarkan oleh AT melalui media sosial untuk melayani pijat plus dengan mencantumkan nomor WhatsApp," kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar, Selasa (27/3/2018).

Lily mengatakan, Win mengaku mengiyakan ajakan AT melakukan itu karena himpitan ekonomi. Ia berstatus janda dengan dua anak. Dari tarif Rp 600 ribu, ia mendapat Rp 450 ribu.

Sementara itu, AT yang berprofesi sebagai driver ojek online mengaku baru kenal dengan Win melalui grup facebook. Ia mendapatkan untung Rp 150 ribu dari transaksi Win.

"Saya baru melakukan ini. Saya terinspirasi dari film yang saya tonton tentang perdagangan perempuan," kata pemuda asal Manukan Tama, seperti dilansir laman Detikcom.

Sumber: rakyatku
Editor: Ragil Hadiwibowo

Halaman :

#Pencabulan

Index

Berita Lainnya

Index