PARAH!!! Dukun cabul ini Hanya Pilih Pasien Cantik, Disuruh Buka Pakaian

PARAH!!! Dukun cabul ini Hanya Pilih Pasien Cantik, Disuruh Buka Pakaian
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menunjukkan tersangka dukun cabul, AR. (foto: sukabumiupdate.com)

HARIANRIAU.CO - Modal tipu-tipu, dukun cabul sukses ‘menggitukan’ sejumlah pasiennya. Si dukun pun tak sembarangan pilih pasien, cuma wanita cantik yang ditargetnya. Dukun cabul berinisial AR tersebut berhasil ditangkap Polres Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), setelah 1 tahun menjalankan aksinya.

Untuk menghindari dari endusan petugas, AR dibantu istrinya selalu pindah tempat kos yang juga tempat praktiknya.

Dalam ekspose kepada wartawan di Mapolsek Cibadak, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, dalam aksinya AR memanfaatkan istrinya, YT yang berkerja di pabrik garmen. “Tempatnya berpindah-pindah, tersangka sudah setahun menjalankan aksinya,” katanya didampingi Kapolsek Cibadak Kompol Suhardiman, Senin (23/4/2018).

Wanita cantik yang jadi korban AR biasanya yang memiliki persoalan asmara seperti sedang putus cinta, mau cerai, ingin dapat jodoh, atau yang ingin segera punya pekerjaan. “Paling banyak masalah asmara,” tambahnya.

YT sendiri mengaku pencabulan yang dilakukan suaminya terhadap para korban. Ia mengaku hanya mengetahui sang suami bisa mengobati, sehingga ia menyarankan teman-temannya yang bermasalah untuk berobat kepada suaminya.

“Keterangan sejumlah saksi termasuk korban, si istrinya ini tidak ikut ke dalam ruangan. Jadi saat ritual dilakukan, istrinya menunggu di luar,” imbuhnya AKBP Nasriadi.

Dalam kasus ini sejumlah barang bukti disita, di antaranya pakaian tersangka dan pakaian dalam korban. Sejauh ini baru 3 korbannya yang membuat laporan ke polisi.

“Semua korban sengaja dipilih pelaku yang cantik-cantik. Apabila sudah dapat korban dan cantik, dia akan melakukan segala bujuk rayu hingga paksaan agar korban bisa dicabuli,” sebutnya dikutip harianriau.co dari medansatu.co.

AR sendiri berstatus sebagai pengangguran. Kehidupan sehari-harinya hanya mengandalkan sang istri, YT, yang bekerja sebagai buruh garmen.

“Dia nganggur, istrinya yang bekerja. Dia memanfaatkan peranan istrinya membawa temannya ke tersangka untuk diobati. YT masih kita mintai keterangan, namun sejauh ini dia hanya tahu suaminya bisa mengobati,” tutur Nasriadi.

Kepada polisi, AR mengaku biasa menggelar ritual sekitar pukul 24.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB dinihari. “Kepada korban dia meminta untuk membuka pakaian hingga telanjang. Setelah itu dia membaca mantra-mantra yang katanya untuk membuka aura. Bila korban tidak nurut, pelaku mengancam auranya akan tertutup,” tandasnya.

Halaman :

#Pencabulan

Index

Berita Lainnya

Index