Catat, Ini Nama dan Identitas Pelaku Bom Mapolrestabes Surabaya, Masih Sekeluarga!

Catat, Ini Nama dan Identitas Pelaku Bom Mapolrestabes Surabaya, Masih Sekeluarga!

HARIANRIAU.CO - Hari ini, Surabaya kembali diserang bom bunuh diri. Kali ini Mapolrestabes Surabaya dibom setelah sebelumnya tiga gereja, Minggu (13/4/2018) kemarin.

Aksi serangan bom bunuh diri itu sendiri terjadi tepat di gerbang Mapolrestabes Surabaya sekitar pukul 08.50 WIB, Senin (14/5/2018).

Teror biadab bom bunuh diri tersebut menjadi aksi bom ketiga yang terjadi di Kota Pahlawan tersebut.

Dalam teror tersebut, tercatat 10 orang menjadi korban. Yakni empat anggota polisi dan enam warga sipil lainnya.

Sampai dengan Senin sore, sterilisasi masih terus dilakuan dengan menutup total Jalan Veteran.

Polrestabes Surabaya dibom hari ini

Polrestabes Surabaya dibom pagi ini. Begini kondisinya

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi akhirnya mengetahui identitas para pelaku serangan bom tersebut.

Hal itu didapat berdasarkan hasil identifikasi polisi atas jenasah pelaku pengeboman.

Diketahui, jumlah pelaku dalam aksi bom bunuh diri itu berjumlah lima orang dan masih memiliki hubungan keluarga.

Informasi yang dihimpun JawaPos.com (grup pojoksatu.id) dari sumber internal kepolisian, para pelaku terdiri dari satu keluarga.

Mereka adalah Tri Murtiono (50) selaku kepala keluarga; Tri Ernawati (43) istri Murtiono; Ais (8) putri Murtiono.

Mapolrestabes Surabaya dibom

Mapolrestabes Surabaya dibom

Ketiganya mengendasari sepeda motor Honda Supra nopol L 3559 D yang berada paling depan saat hendak masuk ke dalam Mapolrestabes Surabaya.

Sedangkan motor kedua yang ada di belakang yakni Honda Beat nopol L 6629 NN dikendari oleh M. Daffa Amin Murdana (18) dan M. Dary Satria (14).

Keduanya diketahui juga anak laki-laki dari pasangan Tri Murtiono dan Tri Ernawati.

Empat pelaku tewas dalam insiden pengeboman. Sedangkan Ais berhasil diselamatkan Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya AKBP Roni Faisal S. Faton.

Saat ini, Ais tengah mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Sebelumnya tepat pukul 14.41 WIB, aparat kepolisian juga berhasil mengevakuasi sebuah mobil Avanza dengan nomor polisi L 1885 AZ.

Mobil tersebut tepat berada di samping motor saat bom bunuh diri terjadi.

Kendaraan yang dianggkut menggunakan mobil derek menuju Mapolda Jatim ini sudah tampak rusak parah.

Selain kaca-kaca pecah, juga terlibat beberapa lubang bekas tembakan pada pintu bagian kiri.

Sebelumnya diberitakan, Tri Murtiono tercatat sebagai warga Krukah, Surabaya.

Dia terindikasi punya keterkaitan dengan keluarga Dita Oepriarto dan Puji Kuswati dan juga merupakan anggota jaringan JAD-JAC cabang Surabaya.

Kapolri Jendral Tito Karnavian mengungkapkan, para pelaku memilik Surabaya, karena memang jaringan mereka yang ada di Surabaya.

Kapolri menambahkan, bom bunuh diri yang dilakukan keluarga itu merupakan aksi balas dendam atas penangkapan pimpinan JAD Jawa Timur.

“Di Jatim yang paling bereaksi adalah JAD Surabaya yang dipimpin Dita ini,” terang Tito.

Ditambahkannya, berdasarkan hasil penyelidikan pula, ditemukan adanya kesamaan bahan peledak yang dipakai oleh para pelaku bom bunuh diri tersebut.

Keluarga pelaku bom Surabaya

Keluarga pelaku bom Surabaya

Yakni sama-sama menggunakan bahan peledak triacetone triperoxide (TATP). Di Irak dan Syiria sendiri, bahan bom ini dijuluki ‘the mother of satan’.

Untuk teroris yang meledakkan bom di rusunawa Wonocolo, Jalan Sepanjang, Taman Sidoarjo sendiri, lanjut Tito, juga masih memiliki hubungan dengan para pelaku lainnya.

Sang pelaku yang diidentifikasi bernama Anton ternyata adalah teman dekat Dita Oepriarto.

“Anton ini juga pernah bersama Dita berkunjung ke napi teroris di Tulungagung. Mereka adalah sahabat di kelompok JAD,” jelasnya.

Kesamaan lain yang dimiliki para pelaku bom tersebut adalah menggunakan kendaraan roda dua, sekaligus mengajak anak-anaknya ikut dalam aksi bunuh diri tersebut.

Berikut nama korban dari pihak kepolisian dan warga sipil:

Polisi:
1. Bripda M. Maufan

2. Bripka Rendra

3. Aipda Umar

4. Briptu Dimas Indra

Warga Sipil:
1. Atik Budi Setia Rahayu

2. Raden Aidi Ramadan

3. Ari Hartono

4. Ratih Atri Rahma

5. Eli Hamidah

6. Ainur Rofiq

Halaman :

##BomBunuhDiri

Index

Berita Lainnya

Index