Penahanan Ratna Sarupaet Tunggu Hasil Penyidik

Penahanan Ratna Sarupaet Tunggu Hasil Penyidik
Ratna Sarupaet

HARIANRIAU.CO - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya memastikan pemeriksaan kepada aktivis kemanusiaan Ratna Sarumpaet berlanjut hari ini. Setelah sebelumnya proses pemeriksaan dihentikan sementara pada JUmat (5/10) dini hari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menegaskan, penghentian sementara pemeriksaan karena pihaknya memilih untuk melakukan penggeledahan di rumah Ratna. Mengingat penangkapan Ratna dilakukan pada malam hari.

"Pemeriksaan Ratna semalam dihentikan sementara karena penyidik memilih untuk menggeledah rumahnya. Setelah selesai jam 03.00 WIB pagi, kami membiarkan Ratna untuk beristirahat," katanya kepada awak media di Mapolda Metro, Jumat (5/10).

Dari hasil penggeledahan, lanjut Argo, polisi menemukan laptop, buku, agenda, flashdisk, dan barang bukti lain. Rencananya, siang ini Ditkrimum Polda kembali menjadwalkan agenda pemeriksaan kepada Ratna Sarumpaet.

"Pemeriksaan akan dilanjutkan. Laporan masih tentang berita bohong. Kami sudah mendapatkan keterangan dari saksi rumah sakit, dokter dan perawat," terangnya.

Terkait perkembangan terakhir status Ratna Sarumpaet, Argo menegaskan bahwa untuk sekarang masih dalam status penangkapan. Setelah hasil dari pemeriksaan, selanjutnya penyidik akan menentukan penahanan atau tidak.

"Nanti malam jam 22.00 WIB akan diputuskan ditahan atau dilepas oleh tim penyidik. Karena penangkapan dilakukan jam 22.00 WIB," kata dia.

Sementara itu, Namun, kuasa hukum Ratna Sarumpaet,  Insank Nasaruddin mengklaim kliennya bukan lah yang menyebarkan berita bohong tersebut. "Artinya begini, secara langsung tidak ada dia menyampaikan melalui ke publik, bahwa dia melakukan seperti itu, nggak ada. Sama sekali nggak ada," kata Insank, Jumat (4/10).

Sedangkan terkait Ratna Sarumpaet yang membuat berita bohong dan mengadukan ke sejumlah rekannya hingga ke Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dirinya enggan berspekulasi. Padahal akibat cerita bohong tersebut, maka berita penganiayaan Ratna menyebar dengan cepat melalui media sosial.

Sejumlah rekan Ratna, menyebarkan melalui media sosial masing-masing. Bahkan Prabowo saat itu menanggapi peristiwa yang menimpa Ratna dengan menggelar jumpa pers usai bertemu dengan Ratna di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (2/10).

"Kalau masalah itu kami selaku kuasa hukum belum berbicara sejauh itu. Apakah ada keterkaitan dengan hal ini atau tidak," ungkap kuasa hukum mertua Rio Dewanto itu.

Kendati demikian, dia menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk mengusut kasus yang menimpa kliennya tersebut. Pihaknya akan mengumpulkan bukti-bukti untuk pembelaan Ratna Sarumpaet. "Biarlah polisi bekerja dulu. Kami tunggu bagaimana selanjutnya dari perkara ini," ucap Insank.

Sebelumnya, Ratna Sarumpaet membuat geger masyarakat dengan foto wajahnya yang penuh lebam. Hal ini pun memantik perhatian Wakil Ketua DPR Fadli Zon hingga Calon Presiden Prabowo Subianto.

Mereka berdua sampai menemui Ratna. Ibunda Atiqah Hasiholan itu lantas bercerita bahwa luka lebam diwajahnya akibat dipukuli orang di Bandara Husein Sastranegara Bandung pada 21 September malam.

Namun ternyata setelah ditelusuri pihak Kepolisian, terungkap fakta bahwa Ratna pada tanggal tersebut Ratna malah berada di RS Khusus Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta. Hal tersebut diperkuat dengan rekaman CCTV dan bukti transfer uang dengan total Rp 90 juta rupiah.

Dia menjalani perawatan bedah pelastik hingga 24 September 2018. Usai polisi mengekspos fakta-fakta itu, akhirnya Ratna menggelar konferensi pers kemarin sore dan mengakui bahwa dia telah berbohong dan sebagai pencipta hoax terbaik.

Halaman :

#Ratna Sarumpaet 

Index

Berita Lainnya

Index