HARIANRIAU.CO - Keberhasilan Sertu Hendra Syahputra dan Kopda Noor Ali menemukan FDR (Flight Data Recorder) black box Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang langsung mendapat apresiasi dari berbagai pihak, khususnya dari Komando Armada I.
Tak lama setelah mereka berhasil menemukan benda yang bisa mengungkap penyebab jatuhnya pesawat nahas tersebut, Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono langsung memberikan hadiah.
Hadiah tersebut diberikan di atas Kapal KAR Barunajaya 1. Hendra dan Noor terlihat diberikan kotak kecil berwarna merah. Namun Panglima Yudo Margono tidak memberitahu apa isi kotak merah tersebut.
“Sementara reward dulu kepada mereka ini rahasia, enggak boleh dibocorkan, biar dia buka sendiri saja,” ujar Yudo Margono di KAR Barunaja 1, Kamis (1/11), di Perairan Karawang, Jawa Barat.
Pangkoarmabar Laksda Yudo Margono. (Foto:Andreas Ricky Febrian/kumparan)
Yudo mengatakan, keberhasilan dua penyelam TNI AL tersebut bisa menjadi semangat baru bagi seluruh pasukan yang bergabung dalam tim gabungan Basarnas. Ia berharap semangat itu bisa tertular sehingga badan pesawat dan black box VCR (Cockpit Voice Recorder) bisa segera ditemukan.
“Kita baik Basarnas melaksanakan tugas ini bahwasanya kita melaksanakan tugas 24 jam. Baik KRI baik dari penyelam baik dari Taifib, Kopaska dan KRI kita tetap 7 KRI standby terus,” ujarnya dikutip dari laman kumparan.com.
Diketahui sebelumnya sekitar pukul 10.15 WIB pagi tadi, kedua Prajurit Korps Marinir ini berhasil menemukan black box FDR di kedalaman 30 meter yang tertanam dalam lumpur.
.jpeg)
