Jeritan Atik Candrawaty, Kekasih Prajurit TNI Korban Penembakan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata

Jeritan Atik Candrawaty, Kekasih Prajurit TNI Korban Penembakan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata
Atik Candrawaty dan Serda Yusdin. (Facebook)

HARIANRIAU.CO - Kepergian Serda Yusdin untuk selama-lamanya menyisakan mendalam bagi keluarga, kerabat dan kekasihnya, Atik Candrawaty. Serda Yusdin merupakan satu dari tiga anggota TNI yang tewas setelah terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Papua, Kamis (7/3/2019) siang.

Dikutip harianriau.co dari laman pojoksatu.id, Atik Candrawaty tak menyangka sang kekasih yang sangat dicintainya akan meninggalkannya untuk selamanya. Padahal, dia hanya pamit 10 hari ke Papua untuk mengemban tugas negara.

“Yang, saya tau ko blg kau tugas kau pergi cuman 10 hari. Atik syang sekali Yusdin dan Yusdin tau itu,” tulis Atik di akun Facebook miliknya. Ia menandai akun Facebook Yusdin, yakni SeTan MerAh Asia.

Beberapa jam kemudian, wanita cantik dengan nama lengkap Atik Delima Candrawaty itu mengunggah foto dirinya bersama Yusdin dengan pose kekasihnya itu tengah bersandar di pundaknya.

“Bobo Yang, tenang sayang, bahuku selalu menopangmu,” tulis Atik sebagai keterangan foto.

Hari ini, Jumat (8/3) Atik kembali mencurahkan jeritan hatinya di Facebook. Gadis cantik asal Ternate yang tinggal di Kota Bogor, Jawa Barat ini mengaku sangat rindu dengan sang kekasih.

“Apa ini jawaban dari bet pung penantian? Iyan bukan jarak yang beda. Sekarang samua so beda, bedaa parskali. Ose talalu bae sampe allah suru ose pulang, ose tau ka seng? Bet so tau dari awal kalau ose mo kse tinggal bet bukan cuman 10 hari oooh tapi lama skali,” tulisnya.

“Ose janji ose janji wweehhh ose janji untuk bet pulang” sayang sa mau plg so rindu bogor, so rindu barak, so rindu setan merah, dan biking rindu skali pergi jalan sama kau sayang,” katanya.

“Oh sayang eh maafkan sya, saya belum bisa tarima. Tawwaku kau biking air mata heeeeeeeeee,” pungkasnya.

Atik mengungkapkan bahwa dia akan melaksanakan seminar propsal. Ia pun berharap agar diberi kekuatan dan kelancaran.

“Entar Seminar proposal (PA). Semoga bisa berjalan dengan baik. Amin. Kuatkan hamba rob,” pungkasnya.

Serda Yusdin (23) merupakan warga Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Sulung dari lima bersaudara, putra pasangan Sanatan dan Erni itu, baru sekitar sepekan berangkat ke Papua, tergabung bersama Tim Satgas Nanggala 19.

Serda Yusdin adalah anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassaus) Group 2 Kemang Bogor. Dia juga anggota Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Tajurhalang. 

Cinta Serda Yusdin dan Atik Candrawaty pun bersemi di Kota Bogor. Keduanya kerap mengunggah foto-foto mesra di Facebook. Bahkan, Atik Candrawaty menandai akun Yusdin sebagai tunangannya.

“Baru-baru ke Papua itu pak, mungkin baru satu minggu. Tiba-tiba hari ini kami dapat kabar kalau dia tewas tertembak,” kata Immang, paman Yusdin kepada Pojoksatu.id, Kamis (7/3/2019).

Menurut Immang, informasi yang mereka terima, jenazah Yusdin akan diberangkatkan dari Papua, Jumat (8/3/2019) besok pukul 12.00 waktu setempat.

Jenzah Serda Yusdin rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Palopo, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/3/2019) besok.

Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Inf M Imasfy membenarkan rencana pemakaman Serda Yusdin di TMP Palopo, bukan di kampung halamannya di Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu.

“Almarhum akan dikebumikan di TMP Palopo sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya berjuang untuk mempertahankan NKRI,” kata Imasfy, Jumat (8/3/2019).

Pihak keluarga juga sudah menyetujui rencana pemakaman jenazah Yusdin di TMP Palopo.

“Rencananya, besok di TMP Palopo. Keluarga sudah menyetujuinya,” kata Babar, keluarga almarhum saat dihubungi.

Halaman :

Berita Lainnya

Index