HARIANRIAU.CO - Seorang gadis berusia 16 tahun dari Phetchabun, Thailand, meninggal karena infeksi darah setelah digigit kutu. Gadis itu, Sunisa, dan keluarganya memiliki beberapa kucing dan menurut neneknya, Sunisa digigit oleh kutu dari salah satu kucing.
Ini menyebabkan Sunisa mengalami gejala seperti demam, gatal di tubuhnya, sakit tulang dan bengkak di seluruh tubuhnya, dikutip dari China Press, Rabu (7/8/2019).
Setelah mengalami gejala-gejala ini, Sunisa minum obat dan pergi ke sekolah seperti biasa, tetapi ketika kondisinya tidak membaik, keluarganya membawanya ke rumah sakit.
Namun, tidak hanya kondisi Sunisa yang tidak membaik, kesehatannya semakin memburuk, sehingga keluarganya memindahkannya ke rumah sakit yang lebih besar untuk perawatan. Sayangnya, gadis itu menyerah pada kondisinya dan meninggal pada Senin pagi (6 Agustus).
Nenek Sunisa mengatakan bahwa alasan mengapa keluarga memiliki begitu banyak kucing di rumah adalah karena orang-orang telah menjatuhkan hewan di depan pintu mereka. Keluarga kasihan pada kucing dan mulai memberi makan mereka.
Seiring berjalannya waktu, jumlah kucing yang diadopsi keluarga bertambah menjadi sekitar tujuh kucing, tetapi setelah Sunisa digigit kutu dan mati, keluarga telah memutuskan untuk memberikan kucing-kucing itu.
Kutu sering ditemukan pada hewan seperti anjing dan kucing, dan meskipun kutu ini tidak suka memakan manusia, gigitannya sering menimbulkan reaksi alergi. (rakyatku)
.jpeg)
