
Pria Rusia yang harus menjalani amputasi (Instagram/@eazy_info)
"Kirill menyuntikan sekitar 3 liter ke masing-masing lengan dan cairan itu memenuhi jaringan otot serta menghabat aliran darahnya. Akibatnya, jaringan mati dan lukanya sangat keras," kata ahli bedah yang menangani Kirill.
Setelah operasi awal, Kirill masih harus menjalani setidaknya 3 operasi lagi agar bisa mempertahankan gerak lengannya. Karena itu, otot-otot palsunya akan hilang.
"Semuanya harus dihilangkan agar tidak merusak vena, saraf dan fungsi anggota tubuh lainnya," ujarnya.
Beruntung, kondisi Kirill masih bisa diatasi dengan baik karena kerusakan itu belum menyebar ke seluruh tubuhnya.
sumber: www.suara.com

