HARIANRIAU.CO - Belum lama ini TikToker dengan konten edukasinya, Dokter Matias Denny menjelaskan tentang kenapa sange sering dialami oleh seorang pria dan wanita. Dalam hal ini, Matias menjelaskan secara singkat dan padat di video yang diunggahnya.
Video tersebut diunggah di akun TikToknya dan telah ditonton lebih dari 7,4 juta kali. Ia juga mengajak seluruh pengguna media sosial untuk belajar kenapa hal tersebut bisa terjadi kepada seorang pria ataupun wanita.
"EdukasiSex. Kenapa cowo dan cewe sering sange + ciri-ciri dan seseorang sedang sange? Mari merapat!" ajaknya di awal video tersebut.
Matias mengatakan bahwa ada sebuah mitos bahwa laki-laki itu sering sange atau kepikiran tentang sex setiap 7 detik sekali. Namun, ia menjelaskan bahwa hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
"Menurut sebuah studi, cowo sange atau mikirin bokep sekitar 19 kali dalam sehari. Sedangkan untuk cewek, memikirkan sange atau bokep sekitar 10 kali dalam sehari," kata Matias.
Matias juga menjelaskan kenapa seseorang itu cenderung sering memikirkan tentang seks. Pertama, hal itu karena Amygdala bagian dari sistem Limbik di otak, bagian otak yang mengatur emosi, motivasi, dan kendali seks pada pria kerjanya lebih aktif dibandingkan perempuan.
"Kedua, karena pengaruh dari hormon testosterone yang dihasilkan oleh Peler atau biji-biji di samping si 'Jhonny'. Tapi jangan salah, perempuan juga memiliki hormon testosterone. Namun jumlahnya lebih sedikit daripada pria," lanjut Matias.
Setelah itu, Matias juga menjelaskan apa saja yang membuat seseorang bisa mengenali orang lain yang sedang sange. Pertama, ia mengatakan kalau pria 'tititnya' bisa 'ngaceng'.
"Cowok tititnya ngaceng. Kalau pada perempuan bisa becek. Kedua, kedua puting bisa ikutan ngaceng. Ketiga, ukuran otot kemeM menjadi lebih luas sekitar 3 kali lipat," jelasnya.
"Keempat, suhu tubuh menjadi sedikit lebih meningkat. Kelima, lebih cepat minta untuk 'dimasukan'. Jangan lupa pakai kondom ya. Jangan main tusbel atau wewe aja," terangnya di akhir video.
Unggahannya itu pun mendapatkan banyak komentar dari pengguna media sosial.
"Jan keras-keras ngomongnya dok, di belakgan gua ada emak," komentar akun @icebear910.
"Belajar di sekolah (salah) belajar di TikTok (benar)," komentar akun @raplif.
sumber: www.indozone.id
.jpeg)
