Jangan Terlalu Banyak Makan Daging, Ini Efeknya Bagi Tubuh

Jangan Terlalu Banyak Makan Daging, Ini Efeknya Bagi Tubuh
Ilustrasi. (Pexels)

5. Membahayakan kesehatan jantung

Manfaat serat lainnya adalah membantu menjaga tubuh dari penyerapan kolesterol, yang dapat melindungi jantung.

Jika pilihan daging yang ada adalah daging merah dan daging olahan, ditambah lagi kamu tidak mengonsumsi biji-bijian dan sumber serat lainnya, hal ini akan berefek buruk pada jantung.

Jenis-jenis daging itu tinggi lemak jenuh, yang menurut penelitian meningkatkan kolesterol  jahat dan, pada gilirannya, meningkatkan risiko penyakit jantung.

Daging olahan seperti salami, hot dog, dan bacon, jelas tidak baik untuk jantung. The American Heart Association merekomendasikan membatasi lemak jenuh 5 hingga 6 persen dari total kalori, atau 13 kalori dalam diet 2.000 kalori.

6. Tubuh memerangi peradangan

Lemak jenuh dalam daging dapat meningkatkan peradangan di dalam tubuh, demikian ditemukan dalam sebuah penelitian di European Journal of Nutrition.

Ditambah lagi, daging tidak mengandung banyak antioksidan yang melawan peradangan dibandingkan dengan makanan lainnya.

"Alasan mengapa ada rekomendasi bagi orang untuk 'makan diet penuh warna' adalah masing-masing warna yang ada di dalam buah-buahan dan sayuran sebagai pigmen mewakili kelompok antioksidan yang berbeda yang melakukan berbagai hal dan bermanfaat bagi tubuh," kata Braddock.

Untuk memastikan kamu mendapatkan antioksidan yang cukup, Braddock merekomendasikan menambahkan satu buah atau sayuran ekstra setiap hari.

Tetapkan porsi satu hari dua cangkir saat makan malam dan makan siang, satu cangkir saat sarapan, dan tambahan sebagai makanan ringan, katanya.

Halaman :

#Kesehatan

Index

Berita Lainnya

Index