HARIANRIAU.CO - Saat alergi debu kambuh, orang yang memiliki alergi satu ini biasanya akan mengalami bersin-bersin, mata berair, hidung gatal, pilek, bahkan bisa saja sampai sesak napas.
Sederet gejala alergi debu di atas, tentu sangat menganggu dan membuat kita tak nyaman beraktivitas. Peluang kambuhnya alergi debu ini bisa dikurangi dengan sederet langkah pencegahan.
- Baca Juga Manfaat Kulit Kayu Manis untuk Kesehatan
Nah, apa saja sih langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan agar alergi debu yang diidap tidak mudah kambuh? Merangkum WebMD yang sudah ditinjau secara medis oleh Hansa D. Bhargava, MD, Selasa (12/7/2022) mari simak paparan singkatnya di bawah ini.
1. Minim kontak: Maksudnya di sini, batasi seminim mungkin Anda terkena paparan debu atau tungau debu. Contohnya, jaga suhu di rumah agar tetap dingin, sejuk dan kering. Tungau debu suka suhu sekitar 70 F atau lebih tinggi dan kelembaban mencapai 70 hingga 80 persen. Semakin dingin dan semakin kering, tungau debu tidak bisa bertahan hidup.
2. Bersihkan rumah: Untuk menghilangkan debu dan kulit mati, bersihkan rumah dimulai dari kamar tidur. Sejumlah besar tungau debu bisa berkumpul di kasur, tempat tidur, dan furnitur yang berlapis kain. Rajin pel lantai, vakum karpet satu sampai dua kali seminggu, cuci karpet pakai air panas, vakum furnitur berlapis kain seperti sofa, rajin cuci dan ganti gorden, bersihkan sisi bawah dan belakang sofa serta lemari-lemari.
.jpeg)
