Dugaan Korupsi Proyek Jembatan Enok

Ketua DPRD Inhil : Harus Menjadi Pelajaran

Ketua DPRD Inhil : Harus Menjadi Pelajaran
Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam

HARIANRIAU.CO INHIL - Kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk pendampingan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tembilahan guna pembongkaran dugaan korupsi pada proyek Jembatan Enok, Kecamatan Enok, Kabupaten Inhil merupakan suatu pelajaran untuk para stakeholder.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam kepada awak media. Selasa (26/1) usai paripurna di DPRD Inhil, Jalan HR Subrantas, Tembilahan.

"Kami apresiasi Kejari Tembilahan bersama dengan KPK untuk menangani dugaan korupsi jembatan enok. Keberadaan KPK akan menguatkan pihak penyidik dalam mengungkap kasus tersebut," Kata Dani.

Saat dikonfirmasi adanya kemungkinan timbulnya ketakutan dari kalangan tertentu atas kedatangan KPK hingga bisa mempengaruhi proses pembangunan, Dani mengatakan jika tuntutan hukum saat ini harus ditanggapi dari sisi positifnya.

"Jika untuk kepentingan orang banyak dalam rangka melaksanakan proses pembangunan, maka pemerintah daerah, ekskutif dan legislatif akan memberikan dukungan," Sebutnya.

Kedatangan KPK di Inhil, lanjutnya, harus menjadi pelajaran. Apa yang saat ini sedang ditangani oleh Kejari bersama KPK di Inhil menjadi cerminan bagi setiap stakehokder. (Ragil)

Halaman :

#Korupsi

Index

Berita Lainnya

Index