Masyarakat Tembilahan Pinta Kejari dan KPK Bongkar Kasus Korupsi Lebih Besar

Masyarakat Tembilahan Pinta Kejari dan KPK Bongkar Kasus Korupsi Lebih Besar
ilustrasi

HARIANRIAU.CO INHIL - Kalangan masyarakat mengharapkan kedatangan tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Inhil menjadi pintu masuk bagi mengungkap dugaan kasus-korupsi besar lainnya. 

"Masyarakat sangat mengapresiasi kerja Kejaksaan Negeri Tembilahan dengan meminta bantuan KPK dalam menangani kasus korupsi pembangunan Jembatan Enok tersebut," ungkap Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Perjuangan Anak Negeri (LSM PERAN) Firmansyah. Rabu (27/1/16). 

Diharapkan, koordinasi dan supervisi pihak KPK dan Kejaksaan Negeri Tembilahan ini juga dapat 'melirik' kasus dugaan korupsi lainnya yang selama ini seolah-olah tidak pernah terbongkar dan dilirik lembaga penegak hukum. 

"Kedatangan tim KPK ini dihadapkan dapat menjadi pintu masuk bagi membongkar kasus dugaan korupsi lainnya yang lebih besar. Karena selama ini seakan-akan tidak pernah tersentuh," sebutnya.

Untuk diketahui, pada Sabtu-Ahad (23-24/1/16) lalu, 3 orang dari Tim Penindakan KPK datang ke Inhil untuk mendampingi Ahli Fisik dari ITB dan Auditor BPKP, dalam melakukan pemeriksaan fisik bangunan perkara korupsi pembangunan Jembatan Enok. (riauterkini)

Halaman :

#Korupsi

Index

Berita Lainnya

Index