Buaya yang menerkam pemancing asal Desa Sebagin Kecamatan Simpangrimba Kabupaten Bangka Selatan, Jhon (22) dari Sungai Kabal Pulaubesar.
Sungai tersebut bersambungan langsung dengan muara laut perairan Sebagin.
Warga Sebagin mengungkapkan sudah sering melihat kemunculan buaya yang memiliki ukuran 4 hingga 5 meter. Buaya itu hampir tiap hari muncul di pinggir pantai.
Karena dianggap tidak mengganggu, warga pun tidak menghiraukannya.
"Buaya itu sering muncul, tiap hari, kadang di pinggir pantai, kadang berjemur di pasir pantai, tetapi tidak mengganggu. Ketika warga datang, buaya itu pergi. Warga juga tidak pernah mengganggunya," kata Jek, warga Sebagin kepada bangkapos.com, Sabtu (12/8/2017).
Hilangnya John diduga diterkam buaya membuat warga setempat kini waspada ketika berada di pinggir pantai.
Hingga kini tim pencari terdiri dari warga, pemdes, basarnas dan polisi masih terus mencari keberadaan korban.
Pencarian bukan hanya di perairan Kerasak, namun sudah meluas hingga sungai yang diduga menjadi tempat asal buaya tersebut.
"Sungai sudah dipasang jaring, kita blok agar buaya dan tubuh korban menyangkut di situ. Semoga dengan upaya ini korban cepat ditemukan, karena kasihan dengan keluarganya," kata Jek.
Jek menambahkan kejadian serupa pernah terjadi di Desa Sebagin sekitar 10 tahun silam. Ketika itu warga disambar buaya saat pergi ke laut di perairan Kerasak Desa Sebagin.
.jpeg)
