KEJAM! Bocah 5 Tahun Ini Diikat dan Dibakar Wajahnya oleh sang Ibu Beserta Bibi

KEJAM! Bocah 5 Tahun Ini Diikat dan Dibakar Wajahnya oleh sang Ibu Beserta Bibi
Peggy LaBossiere (51) dan Rachel Hilaire (40) ditangkap atas tuduhan penganiayaan terhadap anak hingga menyebabkan luka bakar tingkat 3.

HARIANRIAU.CO - Bocah perempuan berusia 5 tahun harus mengalami nasib nahas yang diakibatkan oleh sang ibu beserta bibinya. Bocah malang tersebut telah diikat dan mendapatkan siksaan selama ritual pengusiran setan. Ritual tersebut dilakukan lantaran bocah tersebut diduga kerasukan iblis hingga bertingkah nakal.

Dilansir dari Daily Mail, Minggu (4/2/2018), si bocah malang ditemukan dalam kondisi wajah terbakar dan rusak sehingga sulit dikenali.

Tidak hanya itu, saudara laki-laki dari bocah tersebut yang masih berusia 8 tahun juga diancam akan dipenggal kepalanya menggunakan parang.

Peggy LaBossiere (51) dan Rachel Hilaire (40), yang berasal dari East Bridgewater, Massachusetts, Amerika Serikat tidak merasa bersalah atas tindakan kejamnya.

Saat ini keduanya ditahan tanpa jaminan untuk menjalani proses investigasi dan penyelidikan.

Kasus ini terungkap saat polisi diminta untuk menggeledah kediaman LaBossiere dan Hilaire di pertengahan Januari 2018 lalu.

Polisi saat itu bertugas untuk mengecek kesejahteraan keluarga LaBossiere dan Hilaire beserta kedua anaknya.

Saat kedatangannya, polisi menemukan bocah malang tersebut menderita luka bakar tingkat 3 di wajah.

Hilaire yang berprofesi sebagai penata rambut mengatakan luka bakar tersebut disebabkan proses iblis yang sedang meninggalkan tubuh putrinya.

Bocah malang tersebut segera dibawa ke rumah sakit oleh pihak kepolisian bersama saudara laki-lakinya.

Saudara laki-laki itulah yang menjelaskan secara rinci kepada polisi apa yang telah terjadi pada adiknya selama beberapa hari belakangan.

Ia mengatakan adiknya telah diikat sebanyak dua kali sementara LaBossiere dan Hilaire menyemburkan api ke wajahnya.

Tidak hanya itu, bocah perempuan tersebut semakin merasa kesakitan lantaran tangan dan bagian lehernya disayat menggunakan senjata tajam serupa jarum untuk diambil darahnya.

Saat ditanya, si bocah mengaku matanya telah ditetesi cairan yang membuat matanya sakit seperti disengat.

LaBossiere dan Hilaire mengaku sebelumnya mereka pernah melakukan ritual pembersihan seperti itu sebelumnya untuk keluarga dan para sahabat.

Ritual tersebut dilakukan sambil mengucapkan doa-doa, menggosokkan kemenyan, minyak kayu putih, serta garam laut ke tubuh mereka.

Menurut dua bersaudara itu, anak-anak akan mengalami luka bakar selagi setan meninggalkan tubuh.

dikutip harianriau.co dari Tribunnews, polisi mengatakan sepertinya dua wanita itu harus mendapatkan perawatan mental karena diduga menderita gangguan jiwa.

Saat sidang perdana pada Kamis (1/2/2018) lalu, keduanya masih belum mendapatkan tuntutan hukuman.

Mereka masih menjalani perawatan kesehatan mental untuk memastikan kondisi kejiwaannya.

Pada 7 Februari 2018 mendatang, keduanya akan menjalani persidangan lebih lanjut untuk memutuskan berbahaya atau tidak jika mereka dilepaskan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index