Ini Jawaban Kenapa Kucing Tiga Warna Jarang Berkelamin Jantan

Ini Jawaban Kenapa Kucing Tiga Warna Jarang Berkelamin Jantan

HARIANRIAU.CO - Kucing tiga warna memiliki keunikan tersendiri. Banyak mitos soal kucing yang dalam dunia sains disebut sebagai kucing calico ini. Salah satunya ialah pembawa keberuntungan. Syaratnya, kalau kucing ini berjenis kelamin jantan.

Namun sulit sekali mencari pejantan kucing jenis ini. Kenapa? Biasanya, kucing ini akan mengalami umur pendek. Saat ini, kita tidak akan membahas, kenapa kucing tiga warna jantan berumur lama. Yang akan kita bahas, kenapa bisa ada kucing tiga warna berjenis kelamin jantan.

Dalam dunia sains, hal itu memang tidak lazim. Jawabannya, seperti dilansir laman The Spruce, ini terkait dengan genetika. Genetika keluarga kucing memang mengandung tiga unsur warna ini. Yang perlu Anda ketahui adalah warna bulu bisa menjadi identitas jenis kelamin.

Seperti manusia, kromosom X dimiliki betina, sedangkan kromosom Y dimiliki pejantan. Nah, pada kucing, betina memiliki dua kromosom X (XX), sementara pejantan memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y (XY). Sedangkan warna putih berasal dari genetik yang berbeda.

Genetika warna hitam dan jingga berada di kromosom X. Pada tubuh kucing, salah satu kromosom akan mematikan warna tersebut. Jadi, tubuh kucing betina kalau tidak berwarna hitam atau jingga ya campuran keduanya.

Sebaliknya, karena kucing jantan hanya memiliki satu kromosom X, dia hanya bisa menghasilkan warna bulu kalau tidak hitam ya jingga, atau campuran dengan putih. Nah, karena itu, hampir jarang ada kucing jantan dengan paduan tiga warna sekaligus.

Kalaupun ada, seperti dilansir laman The Spruce, kucing jantan tiga warna itu mengalami cacat kromosom, yakni perpaduan antara dua kromosom X dan satu kromosom Y (XXY). Seperti manusia, hewan dengan paduan kromosom ini biasanya akan sulit melakukan reproduksi.

Halaman :

Berita Lainnya

Index