Ternyata Lagu Rayuan Pulau Kelapa Jadi Pengantar Tidur di Rusia

Ternyata Lagu Rayuan Pulau Kelapa Jadi Pengantar Tidur di Rusia
Salah satu bukti kedekatan Presiden Soekarno dengan Rusia kala itu. (FOTO: DOK RBTH INDONESIA)

HARIANRIAU.CO - Sindiran politikus PSI Tsamara Amany terhadap gaya kepemimpinan Vladimir Putin akhirnya mengungkap banyak hal. Termasuk kedekatan hubungan antara Indonesia dan Rusia di masa lalu.

Media Rusia di Indonesia, RBTH mengungkap fakta dekatnya hubungan itu di era Presiden Soekarno.

"Tahukah Anda hubungan negara kita sangat dekat? Dulu, saat Presiden Sukarno adalah sahabat akrab Khrushchev, kami meninabobokan anak-anak kami dengan lagu ini, menceritakan keindahan Indonesia pada anak-anak kami," tulis RBTH di akun Twitternya.

Kalimat itu menjadi pengantar sebuah klip lagu Rayuan Pulau Kepala versi bahasa Rusia.

"Versi bahasa Rusia “Rayuan Pulau Kelapa” sama sekali tidak mengubah lirik asli lagu ini yang bercerita tentang keindahan alam Indonesia, seperti flora, kepulauan, dan pantainya," lanjutnya.

Lagu “Pesnya Ostrova Palm” dipopulerkan Maya Golovnya, penyanyi ternama Uni Soviet dan Rusia yang pada Juli lalu genap berusia 90 tahun.

Lagu yang diciptakan tepat setahun sebelum kemerdekaan bangsa Indonesia ini dialihbahasakan ke bahasa Rusia oleh Vladimir Korchagin. Dia seorang editor di TsSDF dan diaransemen oleh komponis Uni Soviet Vitaly Geviksman.

Lagu yang dipilih menjadi lagu tema dalam dokumenter yang dirilis pada 1957 ini adalah “Rayuan Pulau Kelapa” karya komponis legendaris Indonesia Ismail Marzuki (1914-1958).

Karena persahabatan kedua pemimpin ini, pemerintah Soviet kemudian meminta Pusat Studio Film Dokumenter (TsSDF) untuk membuat dokumenter mengenai Indonesia.

"Semua ini bermula ketika Presiden RI Sukarno dan Pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev menjadi sahabat karib pada tahun 50-an," tulis RBTH Indonesia.

Lagu “Rayuan Pulau Kelapa” ternyata sangat populer di seluruh Uni Soviet pada era 1950-1960-an. Lagu ini kerap dianggap sebagai bukti nyata eratnya persahabatan Indonesia dan Uni Soviet pada masa lalu.

Sumber: rakyatku

Halaman :

#Sejarah

Index

Berita Lainnya

Index