HARIANRIAU.CO - Usia senja ternyata tak membuat Selamat alias Ulun (61) semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Alih-alih bertobat juga beribadah, Ulun malah maksiat. Pasalnya, kakek tua uzur ini nekat menyetubuhi seorang murid perempuan yang masih duduk di bangku kelas 5 SD, namanya Kembang (14), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar).
"Modus pelaku menyebut korban sedang sakit akibat 'guna-guna'. Jadi harus diobati dengan cara melakukan ritual dimandikan air bunga mawar malam hari. Ternyata setelah dimandikan korban juga disetubuhi pelaku," kata Kapolres Kukar, AKBP Anwa Haidar.
Kasus tersebut bermula saat Ulun datang bertamu ke rumah susun Kembang pada Selasa (6/3). Kebetulan saat itu Ulun melihat Kembang, lalu mengatakan kalau bocah perempuan itu sedang sakit akibat guna-guna dan harus harus diobati. Ulun mengaku bisa melakukan ritual pengobatan.
"Karena tidak mau anaknya, maka Kembang menuruti saran dari Ulun," jelasnya dilansir laman Tribrata, Selasa (13/3/2018).
Keesokan harinya, Ulun datang lagi ke rumah susun Kembang. Pelaku kemudian melakukan ritual memandikan gadis belia tersebut. Usai ritual itu, ulah si kakek tidak langsung terungkap. Justru esek-esek itu terkuak saat Kembang yang selesai dimandikan Ulun, datang ke rumah tantenya untuk bermalam. Saat itu sang tante curiga karena mencium bau minyak wangi di tubuh keponakannya.
"Jadi malam itu tantenya bertanya, kok kamu bau minyak wangi? Lalu Kembang menjawab, tadi dimandikan Ulun. Kemudian tantenya tanya lagi, gimana ritualnya mandi air bunga mawar itu? Nah saat ini Kembang lalu bilang, setelah dimandikan dia lalu disetubuhi Ulun," jelas Bahar dikutip harianriau.co dari laman rakyatku.com.
Tak terima dengan perlakuan Ulun, pihak keluarga langsung melapor ke polisi. Setelah menerima aduan korban korban, petugas kemudian bergerak. Hasilnya pada Jumat (10/3) malam, sekitar pukul 21.00 Wita, Ulun diringkus polisi.
.jpeg)
